Psikogenesis, Senin (24/06) – Wakil Dekan (WD) II Bidang Administrasi dan Keuangan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berikan tanggapan mengenai ruangan kelas di Gedung Lantai Dua yang telah diresmikan pada Rabu (19/06) lalu.
Lukman selaku WD II FPsi UNM menjelaskan bahwa tujuan awal pembangunan Gedung Lantai Dua adalah untuk menyediakan kantin di lantai satu. Namun, karena jumlah mahasiswa yang terus meningkat, kebutuhan akan kelas juga sangat meningkat. Oleh karena itu, rancangan gedung diubah sehingga lantai dua bisa digunakan sebagai ruangan kelas.
“Jadi yang direncanakan dulu itu tempat mahasiswa untuk beraktifitas atau kantin, di lantai satu. Tapi ketika di tahun 2022, karena penerimaan jumlah mahasiswa melonjak hampir 500-an, jadi kita (baca: FPsi UNM) butuh empat ruangan kalau mau kelas offline. Oleh karena itu, gedung dibuat untuk dijadikan kelas, tidak jadi kantin,” jelasnya.
Lukman juga menambahkan jika terdapat sekat antara dua kelas yang dapat dibuka yang berfungsi apabila Dosen ingin menggabungkan kelas saat mengajar, seperti di Aula Muhammad Thayeb Manrihu (MTM) atau ditutup kalau hanya memerlukan satu kelas.
“Kepikiran bagus kalau sekatnya itu bisa lah dibuka supaya ada ruangan besar. Makanya kalau ingin dikasih jadi satu kelas seperti MTM, dibuka saja sekatnya. Tapi kalau mau dipisah-pisah, ada mi sekatnya itu tinggal dipasang saja,” sebutnya.
Selain itu, Lukman menjelaskan bahwa ruangan kelas ini dapat menampung kapasitas 54 mahasiswa per ruangan. Jika dua ruangan tersebut digabung, maka kapasitasnya dapatu menampung 108 mahasiswa.
“Kalau kursinya itu sembilan kali enam (baca: baris), berarti 54 meja bisa masuk dalam satu ruangan. Jadi ada kapasitas 108 itu kalau dibuka semua (baca: ruangan),” jelasnya.
Lebih lanjut, Lukman menyebutkan jika fasilitas yang ada di ruangan kelas ini sudah lengkap dan sudah dapat dipakai oleh Dosen untuk mengajar.
“Sudah siap jalan itu (baca: fasilitas kelas), sejak semalam sudah siap dipakai. Jadi mungkin Dosen di semester antara ini akan ada yang pakai,” sebutnya.
Lukman juga mengungkapkan bahwa Gedung Dua Lantai telah diresmikan pada saat kunjungan Rektor UNM datang ke FPsi UNM.
“Pak Rektor datang kemarin di sini (baca: ke FPsi). Jadi Pak Rektor datang dengan tiga kegiatannya, salah satunya itu pembukaan gedung baru,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Lukman berharap bahwa dengan adanya perbaikan dan fasilitas kelas yang lengkap, pembelajaran akan menjadi lebih efektif. Lukman juga berharap agar FPsi UNM bisa menyediakan tempat belajar atau beraktivitas di luar kelas bagi mahasiswa, seperti yang ada di universitas lain.
“Tidak ada lagi kayaknya fasilitas pembelajaran yang kita tidak punya. Jadi harapannya kalau untuk pembelajaran harusnya sudah lebih baik. Di beberapa perguruan tinggi lain ada tempat belajar atau beraktifitas akademik di luar kelas, itu yang sedang dipikirkan,” tutupnya. (AYQ)