Zahir Alfattah Darussalam selaku Penanggung Jawab (PJ) kegiatan workshop menjelaskan bahwa tema workshop ini dipilih berdasarkan hasil need asesment dan observasi yang telah dilakukan kepada pegawai UPT BKD Sul-Sel dan diharapkan agar setelah workshop para pegawai dapat memahami dan mengelola emosi negatif yang dirasakan.
“Kegiatan workshop ini dilakukan berdasarkan hasil need assessment dan observasi yang dilakukan. Respon yang kami dapatkan kami merasakan emosi negatif yang meledak-ledak, dan berdasarkan hasil observasi ditemukan ketidakstabilan emosi yang dialami oleh pegawai. Kami (baca: mahasiswa BKP) berharap bapak ibu pegawai UPT BKD Sul-Sel dapat memahami emosi yang dirasakan dan terampil dalam mengelola emosi negatif,” jelasnya.
Ria Inayah Aulia Paletari atau Naya selaku anggota tim menjelaskan bahwa Workshop Manajemen Emosi dilaksanakan dengan tiga sesi, yaitu sesi penyampaian materi, sesi diskusi dan sesi relaksasi napas.
“Kegiatan Workshop Manajemen Emosi terbagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi materi, sesi diskusi dan sesi relaksasi napas. Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti arahan narasumber selama sesi relaksasi,” jelasnya.
Sebagai penutup, Imran selaku Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan juga menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Mahasiswa BKP FPsi UNM yang telah menyelenggarakan kegiatan workshop.
“Kesan saya kegiatan workshop ini adalah hal yang luar biasa. Terima kasih, semoga keakraban ini terap terjalin di kemudian hari. Semoga adik-adik mahasiswa magang bisa terus lebih kreatif,” tutupnya.