Ahmad Gasali selaku Ketua Umum (Ketum) Marabunta menjelaskan bahwa proses pendaftaran Diklatsar XII Marabunta telah dijalankan mulai dari bulan Maret dengan mekanisme yaitu melakukan sosialisasi dan telah merekrut bakal calon peserta Diklatsar XII.
“Dalam mekanismenya itu sendiri, kita sudah melakukan sosialisasi sejak bulan Maret hingga sekarang dan telah merekrut bakal calon peserta Diklatsar,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Cali.
Cali juga menjelaskan bahwa pada proses pendaftaran, para bakal calon peserta Diklatsar XII akan diarahkan untuk mengambil formulir yang kemudian akan dilanjutkan sesi wawancara dan seleksi fisik.
“Setelah itu ada pengambilan dan pengembalian formulir kemudian wawancara dan seleksi fisik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cali menjelaskan bahwa proses berjalannya Diklatsar XII akan mengikuti metode yang telah diterapkan dari kepengurusan sebelumnya namun diikuti oleh pembenahan dan penanaman nilai sehingga dapat menjadi pembeda dari Diklatsar sebelumnya.
“Untuk proses pelaksanaannya kita menggunakan metode yang telah diterapkan dari yang lalu-lalu (baca: Diklatsar sebelumnya). Untuk pembeda, lebih ke penanaman nilai dan mungkin lebih ke seleksi yang lebih ketat dibandingkan Diklatsar sebelumnya karena seperti yang saya jelaskan saat terpilih (baca: menjadi Ketua Umum) bahwa di Marabunta membutuhkan kualitas tidak hanya kuantitas, jadi untuk kader yang dinilai tidak serius kita cut off (baca: dieliminasi),” jelasnya.
Cali menekankan bahwa dengan lebih mementingkan kualitas kader Marabunta dan memutuskan untuk tidak pernah memberikan target khusus untuk jumlah peserta Diklatsar XII.
“Sebenarnya untuk target peserta tidak pernah dipasangkan karena kembali lagi kami (baca: Marabunta) tidak hanya fokus pada kuantitas namun juga kualitas karena satu kader Marabunta yang berkualitas bisa mengalahkan kinerja sepuluh kader lembaga lain,” ucapnya.
Mengenai persiapan panitia, Cali menambahkan bahwa sejauh ini para panitia sedang mempersiapkan rancangan memasuki tahapan wawancara kemudian pelaksanaan Bina Jasmani (Binjas) dan juga materi dalam ruangan.
“Untuk sekarang panitia mungkin lebih ke persiapan memasuki tahapan wawancara dan seleksi setelah, itu kita akan melaksanakan Binjas dan materi indoor,” ungkapnya.
Sebagai Ketum Marabunta, Cali berharap dengan diadakannya Diklatsar XII Marabunta bisa menghasilkan anggota yang berkualitas, dapat meningkatkan eksistensi Marabunta, dan juga memahami esensi menjadi bagian dari Marabunta.
“Saya berharap Diklatsar XII ini bisa menghasilkan anggota atau keluarga di Marabunta yang berkualitas, bisa meningkatkan eksistensi Marabunta dan memahami esensi menjadi Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara,” tutupnya. (MNY)