 |
| Ilustrasi Sastra “Lorong Akhir”. Sumber: Pinterest |
Aku takkan percaya.
Begitu derap jantung mengikat, deru nafas merombak, mengingat janjimu, masih sempat.
Begitu luap rindu melompat, harap temu melonjak, darah memompa adrenalin, lupa lelah macam Achilles yang kuat.
Begitu lantunan merdu kumpulan manusia dengan laporan yang melekat, berjejer menjerat, tak kuasa satu semester ingin melukat.
Begitu wajahmu terlihat, rasaku memuncak,
kau justru memberi sekat.
Benar saja, bahkan Achilles tersungkur oleh panah pada tumit yang terlumat, aku terdiam, sedih, kecewa.
Dan kau bahkan tak menaruh pandanganmu padaku walau hanya sesaat.
-Sulfur
