LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Nosten Raih Juara Tiga dalam Lomba Debat Kompetisi Kemaritiman Kemahasiswaan Nasional

follow:

Potret Penerimaan Hadiah Juara Lomba KKMN

Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Selasa (09/09) – Salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil raih Juara tiga dalam Kompetisi Kemaritiman Mahasiswa Nasional (KKMN) yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada Sabtu (23/08) lalu.

Nosten Saputra Sitorus selaku salah satu juara lomba mengungkapkan perasaan senang sekaligus bangga karena lomba diikuti oleh banyak universitas sehingga tercipta persaingan kompetitif.

“Kami (baca: tim debat) sangat senang bisa meraih juara tiga di kompetisi ini (baca: KKMN) karena lombanya sangat bergengsi dan diikuti banyak universitas dari seluruh Indonesia. Persaingan ketat membuat kami bangga bisa sampai di posisi ini,” ungkapnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Nosten ini menjelaskan bahwa tim telah melakukan riset tentang kemaritiman dan riset kondisi masyarakat pesisir laut dengan literatur berita dan platform YouTube pada saat persiapan lomba.

“Untuk persiapan lomba, kami mengadakan sesi pembedahan riset isu kemaritiman. Pada seleksi awal, kami membahas Laut China Selatan dan strategi menjaga kawasan tersebut. Setelah lolos delapan besar, Kami melakukan riset mendalam tentang kondisi dan tantangan masyarakat pesisir yang hidup berdampingan dengan laut. Persiapan semifinal dilakukan melalui empat kali pertemuan, dengan riset literatur dari berbagai sumber, seperti YouTube dan berita,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya memaparkan jika keuntungan dalam mengikuti KKMN adalah peningkatan pemahaman tentang kemaritiman terutama pada isu Laut Cina Selatan dan Indonesia, sehingga menumbuhkan semangat kebangsaan.

Benefit ikut KKMN itu memperdalam pengetahuan tentang kemaritiman, khususnya Laut Cina Selatan dan Indonesia, yang menumbuhkan rasa nasionalisme,” paparnya.

Kemudian, Nosten melanjutkan jika keuntungan lain yang diperoleh dalam lomba KKMN adalah relasi dengan berbagai peserta dari universitas dan dosen.

“Peserta datang dari berbagai universitas, sehingga membuka kesempatan memperluas jaringan dan relasi, termasuk dengan panitia yang sebagian merupakan dosen,” tambahnya.

Selain itu, Nosten juga menyarankan agar mahasiswa yang ingin mengikuti lomba debat untuk mencari komunitas yang mewadahi lomba debat dan mengikuti acara debat untuk mengembangkan kemampuan debat.

“Mulai dengan mencari komunitas atau asosiasi yang mendukung, misalnya di UNM ada Pinisi Debating Society yang saya ikut dan mewadahi semua jurusan. Untuk kembangkan kemampuan debat, coba aktif cari info dan ikut acara sebagai tamu dulu agar tahu suasananya,” tuturnya.

Akhir kata, Nosten berharap agar dapat terus mengikuti kompetisi dan memenangkan lomba serta memberikan andil dalam memajukan dunia debat baik di lingkup provinsi maupun nasional.

“Harapannya, saya bisa terus ikut kompetisi dan juara, sekaligus berkontribusi mengembangkan dunia debat di Sulawesi Selatan dan nasional,” tutupnya.

(VER)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts