
Ilustrasi Pengaderan Dasar FPsi UNM 2025 Terhambat, Legalitas Jadi Kendala Utama
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Kamis (30/10) – Pengaderan Dasar bagi Mahasiswa Baru (Maba) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengalami hambatan sebagai imbas Surat Keputusan (SK) Pengurus yang hingga sekarang belum disahkan.
Pengaderan Dasar yang merupakan sarana pengenalan dan penanaman nilai-nilai dasar bagi Maba. Namun, pelantikan BEM Kema FPsi UNM yang tertunda, turut berdampak pada legalitas program kedepannya. Hal ini disampaikan oleh formatur Presiden BEM Kema FPsi UNM, Muh. Reza Fadli Pratama Ichwan.
“Persoalan Pendidikan Dasar, untuk persiapannya teman-teman BEM Kema FPsi UNM sebenarnya sudah mulai dari jauh-jauh hari. Namun, karena masih menunggu SK resmi dari pimpinan fakultas, teman-teman belum memiliki legal standing untuk menjalankan program tersebut (baca: Pengaderan Dasar). Itu adalah tantangan terbesar yang saya rasa efek dominonya cukup besar. Karena tanpa legal standing, teman-teman di BEM sulit untuk bergerak dan menjalankan fokus kerjanya dengan dasar yang sah,” jelasnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Eja tersebut juga mengungkapkan jika Pengaderan Dasar tahun ini sudah sampai pada tahap perancangan konsep yang meliputi analisis sosial yang telah diperbaharui, serta menggabungkan agenda Psychology Leadership Training (PLT) dan Psychocamp menjadi satu rangkaian.
“Perubahan utamanya ada pada teknik pelaksanaan, seperti penerapan analisis sosial dan pengendalian lingkungan kampus yang akan diperbarui konsepnya. Selain itu, perbedaan besar terletak pada jangka waktu pengaderan yang sebelumnya terbagi dua, PLT dan Psychocamp, kini digabung menjadi satu kali pelaksanaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eja juga memaparkan bahwa pihak BEM belum bisa memastikan waktu pelaksanaan Pengaderan Dasar sebab masih menunggu SK Pengurus oleh pimpinan fakultas,
“Untuk pelaksanaan Pendidikan Dasar, kita belum bisa mematok, karena berhubung kita ketahui bersama bahwa belum ada SK dari pimpinan fakultas. Makanya, kenapa Pendidikan Dasar ini pasti bakalan terhambat juga,” paparnya.
Sebagai penutup, Eja berharap agar Maba Angkatan 2025 mampu bersabar dan hambatan yang dialami tidak mengurangi minat berlembaga mereka di Lembaga Kemahasiswaan (LK) FPsi UNM.
“Untuk Pendidikan Dasar, untuk Mahasiswa Baru Angkatan 2025, teman-teman bisa tetap sabar. Harapan saya, mundurnya waktu ini jangan sampai mengurangi semangat juang teman-teman untuk berkontribusi di LK, khususnya di Fakultas Psikologi,” tutupnya.
(VER)












