
Pamflet Ketua Umum Terpilih PK IMM Fpsi UNM Periode 2025-2026
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Jumat (31/10) – Andi Ashabul Kahfi AE, Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FPsi UNM Periode 2025/2026.
Andi Ashabul Kahfi AE selaku Ketum PK IMM FPsi UNM Periode 2025/226 terpilih mengungkapkan bahwa dirinya diberi amanah yang besar untuk pengembangan kaderisasi PK IMM FPsi UNM.
“Saya sebagai Ketum diberi amanah untuk memberikan kontribusi pengembangan, apalagi terkait perluasan kaderisasi yang Insya Allah akan kami lakukan dalam dekat-dekat ini,” ungkapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Kahfi itu juga menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan sebelum menjadi Ketum, mulai dari mengikuti Darul Arqam Dasar sebagai syarat diterima sebagai kader, hingga bergabung menjadi pengurus harian PK IMM FPsi UNM.
“Pertama, saya mengikuti Darul Arqam Dasar syarat untuk saya diterima sebagai Kader PK IMM FPsi UNM, kemudian bergabung dalam pengurus harian untuk mengetahui kapabilitas yang saya miliki untuk organisasi ini (Baca: PK IMM FPsi UNM), hingga kemudian membuat teman-teman percaya kepada saya untuk menakodahi PK IMM FPsi UNM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kahfi menuturkan bahwa dirinya akan melakukan ekspansi serta membangun marwah Muhammadiyah di FPsi UNM.
“Pertama, saya akan melakukan ekspansi di FPsi itu sendiri, kemudian saya akan membangun branding ke muhammadiyahan di FPsi untuk menaikkan ekstensi organisasi yang fokus bukan hanya pada keilmuan saja, namun juga fokus pada keilmuan agama,” tuturnya.
Mahasiswa Angkatan 2023 ini juga menambahkan bahwa dirinya akan mengikuti Sekolah Pimpinan Nasional yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta pada November mendatang sebagai langkah awal setelah terpilih menjadi Ketum PK IMM FPsi UNM.
“November ini saya dan beberapa teman-teman di komisariat itu akan mengikuti Sekolah Pimpinan Nasional yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta selama dua minggu,” tambahnya.
Akhir kata, Kahfi berharap dapat memperbaiki PK IMM FPsi UNM lebih baik lagi ke depannya bersama pengurus lain, agar menjadikan PK IMM FPsi UNM sebagai ruang positif dan berkembang dengan tetap menjunjung tinggi nilai intelektual.
“Saya berharap, Pengurus PK IMM FPsi UNM dapat saling bersinergi, berkontribusi, serta merekonstruksi apa yang menjadi kesalahan dari kepengurusan kemarin. Kita bangun kembali arah gerak PK IMM FPsi UNM menjadi lebih baik. Kemudian, saya berharap PK IMM FPsi UNM memberikan ruang yang positif untuk teman-teman berkembang dan tetap menjunjung tinggi nilai intelektual,” tutupnya.
(YOU)












