LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Anggaran Belum Tersedia, Pembangunan Kantin FPsi UNM Tak Kunjung Berlangsung

follow:

Foto Kantin Fakultas Psikologi UNM

Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jum’at (30/08) – Wakil Dekan (WD) II Bidang Administrasi dan Keuangan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberi tanggapan terkait progres pembangunan dan keluhan mahasiswa terkait kantin FPsi UNM.

Lukman selaku WD II FPsi UNM menjelaskan bahwa lokasi pembangunan kantin belum ditentukan, namun terdapat dua tempat yang telah direncanakan, yaitu di bawah ruang kelas BB 214 dan BB 202 atau di Baruga Kema FPsi UNM

“Belum ada tempat pastinya tapi rencana antara di bawah ruang kelas baru (baca: BB 214 dan BB 202) atau di Baruga Kema FPsi UNM, kalau jadinya di Baruga nanti tinggal diberi sekat sekat saja,” ucapnya.

Lukman menyatakan ketidakpastian mengenai kapan pembangunan kantin yang direncanakan akan dimulai, mengingat hingga saat ini anggaran dari pihak universitas belum tersedia meskipun telah dilakukan pengajuan.

“Belum tau (baca: tanggal pembangunan) karena belum ada anggaran tapi kita sudah mengajukan ke universitas, kalau tidak setuju berarti tidak terbangun,” jelasnya.

Lukman juga menegaskan bahwa tahun ini tidak ada kemungkinan pembangunan kantin akan dimulai, bahkan hingga sekarang belum ada progres mengenai pembangunan kantin tersebut.

“Untuk tahun ini tidak ada kemungkinan untuk dibangun (baca: kantin baru), bahkan tidak ada progres sama sekali, tidak ada gambaran, dan belum pernah diprioritaskan dari pihak universitas terkait pembangunannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lukman juga menambahkan bahwa kantin seharusnya cepat dipindahkan dikarenakan apabila pembangunan gedung lima lantai dimulai maka wilayah kantin, Yotta, dan sekitarnya akan menjadi lokasi pekerjaan proyek.

“Kalau gedung lima lantai mulai dikerjakan otomatis kantin, Yotta, dan sekitarnya akan ditutup karena area itu akan ditempati oleh pekerja proyek makanya sebenarnya kantin harus secepatnya dicari tempat pindahannya,” tambahnya.

T, salah satu mahasiswa FPsi UNM sekaligus pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) mengeluhkan terkait adanya bau tak sedap di sekitaran lorong LK akibat adanya saluran pembuangan dari kantin yang berujung meninbulkan rasa tidak nyaman.

“Kan sekarang tempat duduk di lorong LK itu sudah tidak ada, nah saat kita mau duduk duduk diskusi bersama di lorong LK itu otomatis kita duduk di depan sekret di mana ada selokan di bawahnya dan itu tercium bau yang tidak sedap dan itu membuat kita (baca: pengurus LK) tidak nyaman,” ujarnya.

Lukman menanggapi keluhan tersebut dengan menyatakan bahwa sebenarnya pihak kantin telah diingatkan untuk membersihkan setiap bulannya dan pada minggu (12/08) lalu telah dilakukan pemeriksaan dan pihak kantin mengatakan telah melakukan pembersihan air setiap harinya.

“Sudah dilakukan pemeriksaan dan mereka (baca: pihak kantin) bilang kalau mereka selalu bersihkan ji airnya tiap hari tapi yang bau itu sebenarnya air yang tergenang dan selalu diingatkan tiap bulan untuk membersihkan dan terakhir dipanggil itu minggu lalu terkait masalah kebersihan untuk diingatkan,” jelasnya.

Sebagai penutup, Lukman menambahkan bahwa kebersihan kantin bukan merupakan tanggung jawab dari pihak fakultas melainkan tanggung jawab dari pihak kantin.

“Kebersihan kantin itu tanggung jawab dari kantinnya sendiri bukan tanggung jawab kebersihan pihak fakultas,” tutupnya. (MNY)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP Allergien betreffen weltweit Millionen von Menschen und können die Lebensqualität erheblich beeinträchtigen. Mit