LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Bantu Siswa Temukan Minat, Tim BKP Psikologi Gelar Konseling Siswa Kelas X

Sesi Konseling Bersama Orang Tua atau Wali Bersama Guru BK
Sumber: Dok. Pribadi

Tim Badan Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) Asistensi Mengajar Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Makassar adakan Konseling Minat Jurusan dan Karier bagi siswa-siswi kelas X di Ruang Bimbingan Konseling (BK) SMAN 2 Makassar pada Kamis-Selasa (08-19/05).

Andi Keisya Aulia Jamil salah satu Tim BKP MBKM Asistensi Mengajar SMAN 2 Makassar menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah Konseling Minat Jurusan dan Karier Bagi Siswa-Siswi Kelas X SMAN 2 Makassar guna mengenal kemampuan diri mereka, bidang karier yang cocok, serta konseling mata pelajaran untuk peminatan.

“Jadi kegiatan yang kami (baca: Tim BKP MBKM Asistensi Mengajar SMAN 2 Makassar) programkan itu adalah Konseling Minat Jurusan dan Karier Bagi Siswa Siswi Kelas X. Tujuannya supaya para siswa kelas X tahu kemampuan dirinya mereka ada di bidang apa, karier yang cocok untuk mereka, juga untuk konseling mata pelajaran peminatan bagi mereka di kelas XI,” jelasnya.

Mahasiswa yang kerap disapa Keisya ini menjelaskan mekanisme kegiatan Konseling Minat Jurusan dan Karier Bagi Siswa Siswi Kelas X SMAN 2 Makassar yang diawali dengan Tes Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional (RIASEC) kepada seluruh siswa kelas X SMAN 2 Makassar, kemudian dilakukan penilaian dan interpretasi serta konseling siswa yang didampingi orang tua wali dan Guru BK.

“Jadi kami awalnya melakukan modifikasi pada Tes RIASEC, kemudian sebar ke seluruh kelas X, lalu skoring, interpretasi dan berakhir dengan diadakannya sesi konseling bersama siswa didampingi dengan orang tua atau wali oleh Guru BK,” jelasnya.

Ira Hawa yang juga salah satu Tim BKP MBKM Asistensi Mengajar SMAN 2 Makassar menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan mengalami beberapa kendala seperti siswa yang jarang masuk sekolah, siswa yang mengisi tes lebih dari sekali, serta siswa yang menunggu konfirmasi orangtua untuk mengisi sehingga menimbulkan keterlambatan pengumpulan data.

“Ada beberapa kendala yang kami hadapi, banyak siswa yang jarang masuk sekolah, siswa yang isi tesnya berkali-kali, sama siswa yang harus isi tes bersama dengan orang tuanya jadi lama kami menunggu datanya untuk diolah,” keluhnya.

Terakhir, Mahasiswa yang akrab disapa Ira ini menyampaikan harapannya untuk para siswa yang telah mengikuti kegiatan Konseling Minat Jurusan dan Karier mendapatkan wawasan yang lebih baik terkait diri mereka sendiri.

“Semoga dengan adanya konseling ini para siswa dapat memahami diri mereka dengan baik,” tutupnya.

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts