Sumber: Dok. Pribadi
Dian Novita Siswanti selaku Ketua Day Care menjelaskan bahwa Day Care membuka pendaftaran relawan pendamping Day Care karena jumlah relawan yang ada saat ini masih kurang mencukupi, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk mempraktikkan langsung ilmu psikologi yang telah dipelajari.
“Paling penting di Day Care adalah kakak-kakak pendamping. Ternyata, setelah program berjalan, tiga orang kakak pendamping tetap tidak cukup. Oleh karena itu, kami (baca: pengurus Day Care) mencoba memberikan peluang kepada mahasiswa yang memiliki minat terhadap perkembangan anak untuk dapat memberikan praktik secara nyata,” jelasnya.
Kemudian, Dian juga menjelaskan mekanisme pendaftaran bahwa setelah pendaftaran dilakukan, pengurus akan melakukan wawancara dengan relawan untuk mengetahui kondisi akademis mereka. Jika terdapat kesepakatan antara pengurus dan relawan, maka akan diberikan kontrak. Setelah itu mahasiswa akan mendapatkan pelatihan dan diawasi.
“Setelah mendaftar, kita adakan wawancara. Tujuannya untuk mengetahui kondisi akademis mahasiswa lebih jauh. Jika dari wawancara tersebut kita merasa cocok, maka mahasiswa akan diberikan kontrak awal selama tiga bulan. Dan akan ada pelatihan dengan sharing session yang dipandu oleh kakak pendamping tetap sebelum mereka melakukan tugas di Day Care,” jelasnya.
Selain itu, Dian menyebutkan bahwa rekrutmen relawan Day Care ini bisa terbuka kapan saja jika ada relawan yang tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya.
“Jadi, penerimaan relawan bisa setiap saat. Kalau nanti ada yang tiba-tiba tidak melanjutkan kontrak, kita bisa rekrut lagi. Untuk jumlah, tentunya kita sesuaikan dengan anak yang dititipkan,” sebutnya.
Sebagai penutup, Dian menyampaikan harapannya agar Day Care ini bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama berada di FPsi dan bisa menjadi tempat magang resmi.
“Sebagai fakultas yang memiliki bidang (baca: peminatan) psikologi perkembangan dan pendidikan, semoga Day Care ini bisa menjadi tempat bagi mahasiswa dan alumni untuk mempraktikkan ilmu mereka. Saya berharap Day Care ini bisa menjadi tempat magang resmi dan percontohan bagi Day Care lain, karena kita memiliki ilmu, SDM (baca: Sumber Daya Manusia), dan dosen yang berkompeten,” tutupnya. (AYQ)