Gedung LK FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Senin (25/08) – Gedung Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang baru dibangun, hingga kini belum juga dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan (WD) II Bidang Keuangan dan Administrasi Umum memberikan klarifikasi terkait kondisi dan rencana pemanfaatan gedung tersebut.
Lukman selaku WD II menjelaskan bahwa sebenarnya Gedung LK yang baru telah siap digunakan karena sebagian besar fasilitasnya sudah dilengkapi, namun dirinya berpendapat bahwa tidak ada yang mau menggunakan gedung tersebut. juga menegaskan bahwa tidak ada perencanaan untuk pembangunan atau penambahan gedung LK baru di tahun mendatang.
“Tidak ada perencanaan tahun depan untuk LK, Gedung LK sudah siap digunakan. Sudah ada serah terima dari kontraktor ke fakultas dan harusnya sudah bisa langsung dipakai, bahkan sejak awal tahun ini, tapi tidak ada (baca: LK) yang mau gunakan,” jelasnya.
Dosen yang akrab disapa Lukman tersebut juga menerangkan bahwa untuk beberapa kelengkapan sarana dan prasarana yang belum tersedia, pihak fakultas akan segera memperadakan kelengkapan-kelengkapan tersebut. Dirinya berpesan, agar fungsionaris LK dapat memaksimalkan fasilitas yang telah tersedia terlebih dahulu sembari menunggu pengadaan kelengkapan lainnya.
“Tandon air nanti dicarikan agar tidak memakai tandon yang sama dengan fakultas. Untuk lantainya sudah dihaluskan, bisa dikasih karpet seperti di lantai 3. Sudah ada wifi dan listrik, silakan dimaksimalkan yang ada,” terangnya.
Di sisi lain, Lukman juga menyinggung adanya kendala anggaran yang menghampat beberapa pengadaan fasilitas penunjang lainnya. Dirinya juga menyarankan kepada LK untuk menyisihkan sebagian dana kelembagaannya untuk keperluan pembangunan gedung baru tersebut jika bersedia.
“Karena efisiensi anggaran dipotong 50%, jadi kalau mau dikerjakan itu (baca: lantai), biayanya cukup besar. Dana siapa yang mau dipakai? Kalau LK bersedia, maka dana LK yang saya pakai, bisa dikerjakan itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Lukman menyampaikan bahwa karena belum ada pemanfaatan secara nyata dari pihak LK, gedung tersebut untuk sementara dialihkan sebagai tempat penyimpanan kursi dan meja akibat renovasi ruang kelas dan gudang.
“Dari kemarin sudah bisa ditempati, tapi sampai sekarang tidak ditempati gedungnya. Ruang kelas yang dikerjakan dan gudang di BM yang mau dijadikan kamar mandi itu dulunya penuh kursi dan meja, akhirnya LK dijadikan tempat penampungan (baca: sementara),” jelasnya.
(Baca Berita Sebelumnya: Sejumlah Pembangunan di FPsi Tertunda, WD II Sebut Efisiensi Anggaran Jadi Penyebabnya)
Sebagai penutup, dirinya juga meninggung adanya ruang sekretariat yang kosong akibat pembubaran salah satu Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM), Lukman memberikan hak pemanfaatan ruangan tersebut sepenuhnya kepada LK dan pihak kemahasiswaan.
“Untuk ruangan (baca: sekretariat) kosong, terserah LK atau Kemahasiswaan mau diapakan,” tutupnya.
(Baca Berita Sebelumnya: Marabunta Resmi Diberhentikan! Dekan FPsi UNM Sahkan Surat Rekomendasi Komite Disiplin)
(XTR)
