Pamflet Ketua Umum Terpilih Maperwa Kema FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Sabtu (23/08) – Ghefira Dhia Azzahra ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2025-2026 dalam Musyawarah Besar (Mubes) XXIII Kema FPsi UNM pada Rabu (20/08) lalu.
Mahasiswa yang akrab disapa Gepyir tersebut terpilih dalam proses lobi dan mufakat. Dirinya mengungkapkan bahwa awalnya tidak memiliki niat untuk mencalonkan diri. Namun, dinamika yang terjadi selama forum berlangsung, serta dukungan dari fraksi yang mengusungnya akhirnya membuatnya yakin untuk mengemban jabatan tersebut.
“Saya awalnya tidak memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai Ketum. Namun, dinamika forum yang membuka peluang untuk naik dan juga Fraksi memberikan dukungan dan dorongan,” jelasnya.
Gepyir juga mengungkapkan perasaannya setelah terpilih sebagai Ketum Maperwa Kema FPsi UNM. Kendati dirinya merasa bangga karena telah dipercaya untuk mengemban jabatan tersebut, di sisi lain dirinya juga sadar dengan beratnya tanggung jawab yang harus di embannya kedepan.
“Saya merasakan perasaan yang cukup kompleks. Di satu sisi ada rasa senang dan bangga karena dapat dipercaya memegang posisi ini. Namun, di sisi lain juga muncul perasaan berat mengingat tanggung jawab yang harus dipikul sangat besar” ungkapnya.
Untuk saat ini, mahasiswi Angkatan 2022 itu menerangkan bahwa setelah Forum Mubes selesai, dirinya akan mengadakan kajian bersama demisioner Maperwa Kema FPsi UNM terlebih dahulu, untuk memperdalam pemahaman serta meminta saran-saran untuk kepengurusan kedepannya.
“Kalau langkah selanjutnya, mungkin saya akan lebih banyak melakukan kajian bersama Demisioner Maperwa Kema FPsi UNM, karena di sini saya masih baru, jadi mungkin masih butuh arahan dari kakak-kakak. Saya akan banyak menghubungi kakak-kakak untuk bertanya bagaimana pendapatnya dan apa yang harus dilakukan, jadi (baca: akan) lebih banyak kajian dengan kakak-kakak,” jelasnya.
Terkait dirinya yang belum mengikuti Latihan Kepemimpinan (LK) II yang merupakan salah satu syarat menjadi Ketum Maperwa FPsi UNM. Gepyir sendiri menuturkan bahwa akan dibuat Memorandum of Understanding (MoU) sebagai jaminan bahwa dirinya akan mengikuti LK II setelah diangkat menjadi Ketum nantinya.
“Dibuat MoU yang berisi kewajiban bagi saya untuk mengikuti LK II setelah diangkat menjadi Ketua Umum,” tuturnya.
Dirinya juga berharap agar Maperwa Kema FPsi UNM bisa membangun bonding sesama Anggota Maperwa yang lain ke depannya, serta berkoordinasi ke BEM Kema FPsi UNM dan Biro Kegiatan Mahasiswa Lainnya.
“Saya berharap untuk Maperwa ke depannya itu bisa lebih banyak koordinasi. Baik itu bonding sama anggota-anggota yang lain, terus juga diperlancar koordinasi antara BEM dan lain-lain, agar bisa menghindari permasalahan yang ada nantinya,” harapnya.
Sebagai penutup, Ghefira juga berharap Anggota Maperwa Kema FPsi UNM Periode 2025-2026 untuk tidak ragu dan bisa bersama-sama belajar dan bekerja sama lebih baik lagi.
“Saya paham di periode ini sebenarnya agak berat, karena kita semua itu orang baru di sini, tapi saya harap teman-teman tidak perlu terlalu ragu, itu wajar, apalagi posisinya kita baru. Saya harap, teman-teman juga punya keyakinan dalam dirinya, bahwa kita bisa melangkah sama-sama. kita bisa sama-sama belajar, jadi ayo kita sama-sama tingkatkan lagi bonding kita, supaya ke depannya bisa bekerja sama dengan baik,” tutupnya.
(INH)
