Psikogenesis, Sabtu (26/10)- Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka kegiatan Islamic Student Training (IST) 2024 yang bertemakan “Empowering The Next Generation of Proactive Youth” di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM pada Kamis (24/10) lalu.
Malikah Izzati Ananda Muslimin selaku Ketua Panitia IST 2024 mengungkapkan bahwa kegiatan IST 2024 akan dilaksanakan di Villa HSB Jawa Takalar pada Jumat hingga Minggu (25-27/10) mendatang.
“Kegiatan ini (baca: IST) Insya Allah dilaksanakan di Villa HSB Jawa Takalar mulai besok (baca: Jumat) berangkat hingga di hari Minggu nanti,” Ungkapnya.
Mahasiswi yang akrab disapa Malikah tersebut juga memaparkan bahwa kegiatan IST 2024 akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, kajian, diskusi kelompok, permainan, dan kegiatan diluar ruangan yang dikemas sesuai dengan ketentuan syariah islam.
“Kegiatan IST dikemas dengan pelatihan, kajian, diskusi kelompok, games (baca: permainan), dan outbound (baca: kegiatan luar ruangan) yang dikemas dengan syar’i” paparnya.
Kemudian, Malikah mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini mampu memberikan manfaat yang maksimal serta menjadikan FSI FPsi UNM makin dikenal.
“Semoga semua yang terlibat dapat menciptakan momen, mengembangkan potensi, dan memperoleh manfaat sebanyak mungkin dan semoga FSI makin jaya dan dikenal sehingga banyak yang bisa bergabung dan berproses bersama,” harapnya.
Muh. Nurhidayat Nurdin selaku Wakil Dekan (WD) III mengungkapan bahwa terdapat delapan peserta yang bergabung dalam IST 2024 dan berpesan agar para peserta memastikan orang tua mengetahui kegiatan IST 2024 yang akan diikuti.
“Total peserta ada delapan orang yah. Pastikan orang tua kalian (baca: Peserta) mengetahui kegiatan ini (baca: IST 2024),” ungkapnya.
Dosen yang kerap disapa Dayat ini berharap agar IST 2024 mampu menghadirkan nilai-nilai keislaman agar masalah-masalah yang terjadi dalam agama mampu ditegakkan
“Saya berharap agar nilai-nilai keislamanan bisa hadir di kegiatan ini (Baca: IST 2024) sehingga apa yang kiranya menjadi masalah di dalam agama ini juga sudah seharusnya ditegakkan” tutupnya. (RBN)
