Foto Bersama dalam Peresmian Balla Sibaliparri dan Kebun Keluarga
Sumber: Dok. Pribadi
Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan kegiatan peresmian Balla Sibaliparri sebagai rumah sehat dan Kebun Keluarga sebagai penyediaan pangan bergizi untuk Masyarakat di pulau Barrang Lompo, Kelurahan Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, pada Kamis (16/10).
Kegiatan peresmian Balla Sibaliparri & Kebun Keluarga dihadiri oleh beberapa mitra yang telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan, Walikota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Camat Kepulauan Sangkarrang, Kepala Kepolisian Subsektor Pulau Barrang Lompo, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Pulau Barrang Lompo, Tokoh Adat Pulau Barrang Lompo, Ketua Sangkarrang Ocean Dive, Ketua Kader Pembangunan Manusia, Satuan Perlindungan Masyarakat kelurahan Barrang Lompo, Penanggung Jawab RT/RW kelurahan Barrang Lompo.
Dosen pendamping PPK Ormawa Idham Irwansyah Idrus menyampaikan konsep Balla Sibaliparri ini sebagai rumah sehat untuk tolong menolong dan saling menjaga dengan memiliki fasilitas kesehatan seperti alat ukur bayi, timbangan bayi yang telah di fasilitasi oleh Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM dibantu oleh mitra yang bekerja sama.
“Jadi konsep dari rumah sehat ini disebut Balla Sibaliparri rumah tempat kita saling tolong menolong saling menjaga itu maknanya sebenarnya, rumah sehat ini ada memiliki beberapa persiapan juga tentu dibantu oleh mitra-mitra ada alat ukur bayinya, timbangan bayinya.” ucapnya
Lanjut, Dosen yang akrab disapa Idham juga menyampaikan bahwa konsep Kebun Gizi Keluarga sama seperti Greenhouse yang mendukung Visi Misi Wali Kota Makassar, dan akan memiliki pelatihan untuk warga dalam menjalankan Kebun gizi Keluarga hingga berkelanjutan.
“Mereka juga telah menggagas program kebun gizi keluarga dan ternyata Alhamdulillah mendukung dari program MULIA (Baca: Munafri dan Aliyah). mereka membuat kebun gizi sama konsepnya dengan Greenhouse. Tidak hanya sampai di situ, karena akan ada tahap pelatihan termasuk KPM (baca: Kader Pemberdayaan Manusia) untuk bagaimana program kebun gizi itu berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara, Camat Kepulauan Sangkarrang Andi Ashdar menyampaikan terima kasih kepada Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM dan berharap kepada masyarakat untuk memiliki tanggung jawab untuk menjaga Balla Sibaliparri demi keberlangsungan rumah sehat ini.
“Rasa terima kasih yang luar biasa kepada adek-adek yang telah menjalan program beberapa bulan ini saya berharap kepada masyarakat dan RT/RW untuk menjaga kebersihan dari rumah sehat ini demi keberlanjutannya. Terima kasih banyak juga telah melakukan banyak kegiatan baik dari program kebersihan lingkungan dan kesehatan dan semoga masyarakat Barrang Lompo semakin sadar,” ujarnya.
Kemudian, sambutan dari Walikota Makassar diwakili oleh Ahmad Ashari mengungkapkan total balita yang ada di Kota Makassar dan Kecamatan Sangkarrang yang terindikasi stunting mencapai 3022 balita dari 77.981 balita untuk Kota Makassar.
“Sebanyak 3022 balita dari 77.981 balita yang di ukur atau sekitar 3,88%, sedangkan khususnya di Kecamatan Sangkarrang sebanyak 125 balita dari 859 total balita yang di ukur atau sebesar 14,9%,” tuturnya.
Ahmad Ashari juga menyampaikan bahwa program Balla Sibaliparri dan Kebun Keluarga sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung zero stunting di pulau Barrang Lompo.
“Ini bentuk nyata dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung belajar kesehatan di kepulauan Sangkarrang. Kami berharap kualitas dari program Balla Sibaliparri & Kebun Keluarga dapat ditingkatkan sehingga semakin luas cakupan kelurahan dan wilayah yang menerima manfaat dari program ini dalam menurunkan angka stunting,” harapnya.
Kegiatan diakhiri dengan seremoni potong pita sebagai simbolik peresmian Balla Sibaliparri dan dilanjutkan penanaman lubang bipori sebagai peresmian dari Kebun Keluarga.
