Foto Bersama Tim PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM
Sumber: Dok. Pribadi
Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMANIS) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional pada gelaran Abdidaya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025. Tim PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Tim Terbaik 1 Kategori “Tim dengan Daya Juang Paling Inspiratif”, sebuah pencapaian yang menegaskan kualitas, ketangguhan, dan komitmen tim dalam menjalankan program pengabdian masyarakat.
Penghargaan ini sekaligus memperkuat posisi HIMANIS FIS-H UNM sebagai salah satu Ormawa yang konsisten melahirkan inovasi pemberdayaan berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat desa.
Prestasi tersebut diumumkan pada malam puncak Abdidaya yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan setelah melalui rangkaian seleksi dan penilaian ketat yang melibatkan ratusan perguruan tinggi di Indonesia.
Perjalanan menuju panggung penganugerahan Abdidaya tidaklah mudah. Tim PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM sebelumnya harus melewati proses seleksi tingkat nasional yang sangat kompetitif. Dari total 2.374 proposal yang diajukan oleh 503 perguruan tinggi, hanya 295 proposal yang dinyatakan lolos pendanaan. Setelah menjalankan program selama empat bulan dan melalui tahapan visitasi lapangan, HIMANIS FIS-H UNM terpilih sebagai salah satu dari 120 tim terbaik hingga akhirnya ditetapkan sebagai satu dari 119 finalis yang tampil pada puncak Abdidaya 2025.
Prestasi ini diraih melalui program “Kampus Kopi: pemberdayaan pemuda melalui wisata edukasi berbasis kekayaan intelektual komunal dengan strategi participatory action research untuk kemandirian Desa Arabika.” Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas pemuda di Desa Arabika melalui pengembangan wisata edukasi kopi yang bernilai ekonomi dan berorientasi pada keberlanjutan.
Tujuan utama program adalah menjadikan pemuda sebagai aktor kunci pengelolaan potensi kopi lokal, sekaligus menciptakan ekosistem wisata edukatif yang memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Arief Ramadhan selaku ketua tim pelaksana menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian sebagai Tim Terbaik 1 Abdidaya 2025.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa setiap langkah perjuangan kami di lapangan benar-benar berarti. Tantangan di lapangan justru menguatkan semangat kami untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Penghargaan ini bukan hanya milik tim, tetapi juga milik HIMANIS FIS-H UNM dan masyarakat Sinjai yang menjadi sumber kekuatan dan inspirasi kami.” ungkapnya.
Dosen pendamping, Maya Kasmita turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih tim.
“Pencapaian ini menunjukkan kualitas mahasiswa UNM yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki ketangguhan, empati, dan kemampuan memimpin perubahan di masyarakat. Saya menyaksikan sendiri bagaimana mereka bekerja dengan ketulusan yang tidak dibuat-buat. Kategori ‘Tim dengan Daya Juang Paling Inspiratif adalah bukti bahwa tim ini bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan dampak nyata.” ujarnya.
Penghargaan tertinggi ini menjadi kebanggaan bagi UNM dan Kabupaten Sinjai sebagai lokasi implementasi program. Prestasi ini juga menegaskan peran mahasiswa sebagai agen transformasi yang mampu membangun kolaborasi, memberdayakan masyarakat, dan menghasilkan inovasi berbasis riset.
