LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Kembali Terpilih sebagai Ketua Wilayah HIMPSI, Ridfah Berharap Semua Lancar

follow:

Pamflet Ucapan Selamat LPM Psikogenesis kepada Ahmad Ridfah.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (27/02)- Ahmad Ridfah terpilih menjadi Ketua Wilayah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022 – 2026 pada Sabtu (26/02) kemarin. 

Ahmad Ridfah atau yang akrab disapa Ridfah mengungkapkan sebagai Ketua Wilayah HIMPSI terpilih, ia berperan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dalam organisasi.

“Mengkoordinir penyelenggaraan organisasi di tingkat wilayah, yang lingkup kerjanya pada tingkat provinsi,” ungkapnya. 

Lebih lanjut Ridfah memaparkan pemilihan dilaksanakan melalui forum Musyawarah Wilayah yang dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali dan dihadiri oleh anggota wilayah dan tamu undangan. 

“Forum Musyawarah Wilayah, dilaksanakan tiap 4 tahun sekali. Yang hadir kemarin itu anggota wilayah, dan undangan, yaitu Sekjen HIMPSI Pusat,” ucap Ridfah. 

Dalam wawancaranya, Ridfah juga menjelaskan mekanisme pemilihan Ketua Wilayah HIMPSI wilayah Sulsel kemarin dilaksanakan melalui musyawarah mufakat. Calon kandidat ketua umum dapat mencalonkan diri maupun dicalonkan. 

“Ketua wilayah itu bisa mencalonkan diri atau dicalonkan. Berhubung tidak ada yang mencalonkan diri, jadinya dicalonkan. Beberapa anggota dicalonkan tapi tidak ada yang bersedia. Kemarin melalui musyawarah mufakat, tidak sampai voting,” jelasnya.

Sebagai ketua wilayah terpilih, Ridfah berharap dapat menjalankan roda organisasi dengan lancar hingga akhir periode. 

“Semoga roda organisasi dapat berjalan dengan lancar sampai 4 tahun ke depan,” harapnya. (ESN)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?