![]() |
||
Kondisi Kotak Amal yang Dicuri Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Kamis, (04/08) isi kotak amal mushalla Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar (F.Psi UNM) kembali dicuri. Kotak amal yang
telah dicuri isinya ditemukan oleh Ahmad Razak, Dosen Psikologi
Pendidikan F.Psi UNM usai menunaikan ibadah shalat dzuhur. Uang yang
dicuri sekitar Rp100.000,00, sedangkan yang disisakan oleh pencuri
adalah uang koin sejumlah lima ribu rupiah.
Universitas Negeri Makassar (F.Psi UNM) kembali dicuri. Kotak amal yang
telah dicuri isinya ditemukan oleh Ahmad Razak, Dosen Psikologi
Pendidikan F.Psi UNM usai menunaikan ibadah shalat dzuhur. Uang yang
dicuri sekitar Rp100.000,00, sedangkan yang disisakan oleh pencuri
adalah uang koin sejumlah lima ribu rupiah.
Sebelumnya juga pernah terjadi pencurian isi kotak amal,
namun pencuri hanya membobol kunci kotak amal tanpa memecahkan kotak amal yang terbuat dari kaca. A. Arinil Aksura, selaku
Bendahara Umum BKM Forum Studi Islam (FSI) Kema F.Psi UNM mengatakan
bahwa tidak ada penanggung jawab terhadap uang kotak amal di FSI dan
pengambilan uangnya biasanya dilakukan satu bulan sekali. Tetapi sebagai
bahan evaluasi, FSI kemudian mengubah waktu pengambilan uang kotak amal
menjadi setiap dua hari sekali. “Tidak ada sebenarnya penanggung jawab
di FSI, palingan FSI ambil satu bulan pi lama baru diambil, untuk itu
sekarang dievaluasi, makanya sekarang dua hari sekali diambil,” jelas
gadis yang akrab disapa Arin.
namun pencuri hanya membobol kunci kotak amal tanpa memecahkan kotak amal yang terbuat dari kaca. A. Arinil Aksura, selaku
Bendahara Umum BKM Forum Studi Islam (FSI) Kema F.Psi UNM mengatakan
bahwa tidak ada penanggung jawab terhadap uang kotak amal di FSI dan
pengambilan uangnya biasanya dilakukan satu bulan sekali. Tetapi sebagai
bahan evaluasi, FSI kemudian mengubah waktu pengambilan uang kotak amal
menjadi setiap dua hari sekali. “Tidak ada sebenarnya penanggung jawab
di FSI, palingan FSI ambil satu bulan pi lama baru diambil, untuk itu
sekarang dievaluasi, makanya sekarang dua hari sekali diambil,” jelas
gadis yang akrab disapa Arin.
Hingga berita diturunkan, pencuri belum ditemukan. Arin
juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar kasus pencurian uang kotak
amal akan ditindaklanjuti oleh Ahmad Razak dan BKM FSI sendiri. “Karena Pak Ahmad lihat tadi, mungkin beliau tindaklanjuti nanti dan dari FSI
masih mau dibicarakan juga,” ungkapnya. (SA)
juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar kasus pencurian uang kotak
amal akan ditindaklanjuti oleh Ahmad Razak dan BKM FSI sendiri. “Karena Pak Ahmad lihat tadi, mungkin beliau tindaklanjuti nanti dan dari FSI
masih mau dibicarakan juga,” ungkapnya. (SA)