Psikogenesis, Senin (03/06) – Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Angkatan 2019 melulusi kegiatan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan), serta melulusi kegiatan Young Leaders for Indonesia oleh yayasan McKinsey Company.
Agun Sesar atau yang akrab dengan sapaan Agun menjelaskan bahwa dirinya berhasil melulusi kegiatan PKPBN oleh Kemenpora di bawah Deputi Pemberdayaan Pemuda yang bekerjasama dengan Kemhan.
“Kebetulan saya lolos di dua kegiatan. Pertama kegiatan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara yang diselenggarakan oleh Kemenpora di bawah Deputi Pemberdayaan Pemuda, yang kerjasama dengan Kemhan yang tujuannya untuk penguatan karakter dari pemuda untuk cinta tanah air, bersikap nasionalis, dan ikut serta dalam upaya bela negara,” jelasnya.
Mahasiswa FPsi UNM ini mengungkapkan bahwa dirinya juga berhasil melulusi kegiatan Young Leaders for Indonesia oleh Yayasan McKinsey yang merupakan kegiatan pengembangan pengetahuan berskala internasional dengan mengumpulkan mahasiswa Indonesia secara internasional.
“Kemudian ada Young Leaders for Indonesia, kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan dari McKinsey Company, yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa Indonesia yang berada di tingkat akhir. Kegiatannya ini menghimpun mahasiswa Indonesia secara internasional untuk pengembangan kapasitas pengetahuan berskala internasional,” ungkapnya.
Mahasiswa Angkatan 2019 ini mengungkapkan bahwa kegiatan PKPBN berlangsung pada tanggal (13/05-12/06) yang berlokasi di tiga tempat, yaitu Jakarta, Bogor dan Banten. Sedangkan Young Leaders for Indonesia berlangsung pada tanggal (21/05-17/11) yang dilaksanakan secara campuran daring dan luring.
“Pelaksanaan PKPBN dimulai tanggal 13 Mei sampai 12 Juni secara offline dengan tiga lokasi, Hotel Mercure di Ancol Jakarta, Badan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Bogor dan Kabupaten Lebak, Banten. Untuk Young Leaders for Indonesia dilaksanakan tanggal 21 Mei sampai 17 November secara online dan offline , untuk offline-nya belum ada pengumuman lokasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa FPsi UNM ini menuturkan bahwa kegiatan PKPBN mendapat penghargaan dari Kemhan berupa sertifikat dan lencana sebagai kader Pemuda Bela Negara, sedangkan kegiatan Young Leaders for Indonesia mendapat pengembangan kapasitas berskala internasional.
“Kalau PKPBN, kegiatan nya dapat penghargaan dari Kemhan berupa sertifikat dan lencana sebagai Kader Pemuda Bela Negara, kegiatannya ini untuk pengembangan kapasitas, dan sifatnya bukan sebagai perlombaan. Sama halnya dengan kegiatan Young Leaders for Indonesia yang merupakan pengembangan kapasitas kepemimpinan juga yang berskala internasional,” tuturnya.
Sebagai penutup, Agun berharap agar dapat terus megembangkan diri secara pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat diterapkan dalam lingkup kehidupan sehari-hari, serta berharap agar dapat membagikan pengetahuan yang dimiliki ke orang lain, khususnya mahasiswa agar mengalami hal yang sama dan dapat terus berkembang.
“Harapannya secara pribadi, bisa terus mengembangkan diri sendiri baik secara pengetahuan maupun keterampilan yang diterapkan dalam lingkup kehidupan sehari-hari. Selain itu, saya berharap bisa juga membagikan apa yang ketahui ke orang lain, terutama ke mahasiswa yang ada di kampus sendiri, biar bisa mengalami hal yang sama dan bisa terus berkembang,” tutupnya. (RNA)