Tim Mahasiswa Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Proyek Kemanusiaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Eco Natural Society menyelenggarakan psikoedukasi bagi ibu rumah tangga di Kelurahan Borong pada Kamis (30/05) lalu.
Muhammad Gazali selaku ketua tim BKP Proyek Kemanusiaan Eco Natural Society menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan psikoedukasi ini adalah untuk memberi informasi kepada ibu rumah tangga mengenai manfaat budidaya hidroponik dalam menurunkan tingkat stres.
“Tujuan dilaksanakannya psikoedukasi ini ialah untuk memberi informasi kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai budidaya hidroponik dalam menurunkan tingkat stres,” jelasnya.
Lebih lanjut Andi Ananda Parawangi selaku anggota tim mahasiswa BKP Proyek Kemanusiaan Eco Natural Society juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan psikoedukasi yang dilakukan berdasarkan hasil need assesment sehingga hasil yang didapatkan ialah banyak ibu rumah tangga mengalami gejala stres karena pekerjaan sehingga dilakukan psikoedukasi untuk menurunkan tingkat stres.
“Pelaksanaan psikoedukasi dilakukan berdasarkan hasil need assessment pada ibu-ibu di Kelurahan Borong yang berada di usia 40-60 tahun yang hanya melakukan pekerjaan di rumah. Kami (baca: Mahasiswa BKP) menemukan bahwa ibu-ibu rumah tangga terkadang mengalami kebosanan terhadap pekerjaan rumah yang ternyata jadi pemicu untuk menimbulkan stres. Sehingga, kami melakukan psikoedukasi terkait budidaya hidroponik sebagai media dalam menurunkan stres pada ibu-ibu di Kelurahan Borong,” ungkapnya.
Kemudian Andi Ananda Parawangi juga menambahkan dari need assesment yang telah dilakukan, terdapat cukup banyak ibu rumah tangga yang memiliki tingkat stres yang cukup tinggi karena aktivitas yang dilakukan terasa membosankan dan selalu sama.
“Hasil need assessment didapatkan 10 ibu rumah tangga yang mengalami stres yang cukup tinggi diakibatkan bosan atau merasa hampa di rumah, pekerjaan yang monoton hal ini yang menjadi dasar dari pengambilan data awal,” tambahnya.
Mahasiswa BKP yang akrab disapa Anang ini juga mengungkapkan pelaksanaan psikoedukasi yang dilakukan diterima dengan baik oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Borong.
“Pelaksanaan psikoedukasi ini diikuti oleh 10 ibu rumah tangga dan disambut dengan baik oleh ibu-ibu tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya Nabila Febiola yang juga merupakan salah satu anggota Tim Mahasiswa BKP PK Eco Natural Society menambahkan bahwa ibu rumah tangga aktif dalam mengikuti psikoedukasi ini dengan baik dan memberi umpan balik melalui pertanyaan mengenai materi yang disajikan oleh pemateri.
“Penyampaian materi berjalan dengan lancar dan aktif dengan beberapa pertanyaan yang dilakukan oleh ibu-ibu terkait materi yang disajikan. Perhatian penuh oleh ibu-ibu selama penyampaian materi yang menciptakan suasana yang kondusif. Setelah penyampaian materi dilakukan sesi tanya jawab terhadap ibu-ibu terkait materi yang disampaikan,” jelasnya.
Sebagai penutup, salah satu ibu rumah tangga yang berinisial T mengungkapkan harapannya terkait psikoedukasi budidaya hidroponik ini agar dapat memberikannya rasa motivasi untuk berkegiatan fisik dan dapat menurunkan rasa sepi di rumah.
“Setelah mendengarkan materi terkait hidroponik ini, saya berharap agar saya tidak merasakan kesepian di rumah dan punya aktivitas dibandingkan di rumah tidak punya kegiatan,” tutupnya.