Potret Tim FPsi UNM Peraih Juara I Lomba CCQ dalam kegiatan SAINS
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Jumat (29/11) – Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih Juara I Lomba Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) dalam kegiatan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) 2024 pada Minggu (10/11) lalu.
Jauzaa Zaahirah yang merupakan salah satu anggota tim FPsi UNM mengungkapkan perasaan senang dan bangga setelah meraih skor tertinggi pada Lomba CCQ SAINS 2024.
“Alhamdulillah. Saya merasa sangat senang dan bangga kepada diri saya maupun teman se-tim saya juga karena bisa mendapatkan skor tertinggi di lomba CCQ,” ungkapnya.
Mahasiswi yang akrab disapa Jauzaa itu menuturkan bahwa minim persiapan dalam mengikuti lomba, dikarenakan sibuk dengan tugas perkuliahan.
“Persiapannya jujur hampir tidak ada, karena sibuk sama tugas dan laporan. Jadi, kita (baca: tim FPsi UNM) itu baru baca-baca materi pas sampai di lokasi lomba. Itu pun sebenarnya kita datang terlambat. Jadi, sedikit ji waktu untuk belajar,” tuturnya.
Lanjut, Jauzaaa berharap bahwa dirinya maupun orang lain bisa lebih antusias untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba dan tetap percaya pada kemampuan diri sendiri.
“Harapan untuk saya maupun untuk orang lain adalah semoga dapat lebih semangat lagi untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba. Jangan berkecil hati dan percaya saja pada kemampuan diri sendiri,” harapnya.
Selain itu, Mahfuzhah Fauziyah Mursyid yang juga merupakan salah satu anggota tim FPsi UNM merasa tidak percaya saat meraih juara I dikarenakan persaingan yang cukup ketat.
“Perasaan saya ketika mendapat juara I sangat tidak percaya, karena kalau dipikir-pikir itu awalnya saya rasa kami tidak bakalan menang, karena rata-rata mereka itu (baca: tim lain) lebih baik daripada kami. Kami juga tidak menyangka bisa masuk ke empat besar dan Alhamdulillah-nya kami mendapatkan juara I itu MasyaAllah sekali,” ungkapnya.
Mahasiswi Angkatan 2023 itu juga menjelaskan bahwa keuntungan dari mengikuti lomba ini, yaitu dapat memperbaiki pelafalan huruf hijaiyah saat membaca Al-Qur’an dan memperoleh ilmu-ilmu baru.
“Benefit yang saya dapatkan dari lomba tersebut, yaitu saya dapat memperbaiki makharijul huruf saya ketika membaca surah atau Al-Qur’an dan juga semakin tahu tentang ilmu-ilmu lain yang belum saya dapatkan di bangku sekolah kemarin,” jelasnya
Terakhir, Mahfuzhah berharap dirinya tetap menjadi orang yang rendah hati dan tetap belajar dengan giat. Ia juga berharap teman-teman yang lain dapat mengikuti kegiatan seperti ini (baca: SAINS) untuk mengasah kemampuan dalam pelafalan huruf hijaiyah dan sejarah-sejarah Islam.
“Harapannya, semoga saya bisa tetap menjadi orang yang rendah hati dan tetap belajar dengan giat lagi dan juga memperbanyak relasi ke depannya. dan untuk yang lain semoga teman-teman bisa juga mengikuti kegiatan seperti ini (baca: SAINS), karena kegiatan seperti ini itu benar-benar melatih skill kita dalam memperdalam gimana cara kita untuk belajar makharijul huruf atau sejarah-sejarah Islam,” tutupnya. (CA)