LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Mahasiswa KKP Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar Adakan Seminar Pengenalan Potensi Diri

Foto Bersama Seminar Pengembangan Diri di Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar mengadakan kegiatan seminar pengembangan diri tentang pengenalan potensi bagi klien pemasyarakatan pada Selasa (19/11) lalu.

Audy Adelia Putri Agussalim yang merupakan salah satu mahasiswa KKP Bapas Kelas I Makassar menjelaskan bahwa seminar pengembangan diri dilakukan untuk membantu klien mengetahui dan mengenali potensi-potensi dalam dirinya.

“Seminar ini dilaksanakan supaya klien pemasyarakatan bisa mengetahui potensi apa yang sebenarnya mereka miliki. Jadi, setelah selesai menjadi warga binaan pemasyarakatan, mereka itu bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki, misalnya untuk mencari pekerjaan atau mau membangun usaha sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, anggota KKP yang akrab disebut Audy ini juga mengungkapkan bahwa seminar ini dilakukan untuk Klien Pemasyarakatan yang telah mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) atau Cuti Bersyarat (CB).

“Seminar ini dilakukan untuk Klien Pemasyarakatan yang sudah mendapatkan bebas bersyarat atau cuti bersyarat. Karena klien yang dapat PB atau CB, wajib mengikuti program yang dilaksanakan di Bapas, salah satunya kegiatan seminar ini. Pesertanya tidak hanya dari Lapas Makassar atau Rutan Makassar saja, tapi ada yang dari Lapas atau Rutan Gowa, Malino, sama Maros,” ungkapnya.

Selain itu, Nadia Khulaida Rezky yang juga merupakan mahasiswa KKP Bapas Kelas I Makassar turut menjelaskan bahwa selain pemberian materi, Klien Pemasyarakatan yang menjadi peserta diajak langsung untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki.

“Dalam kegiatan seminar, tidak hanya diberikan materi saja, tapi juga diajak langsung untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki. Klien Pemasyarakatan pertama diminta untuk menggambar pohon kehidupan yang mengidentifikasi nilai hidup, kekuatan diri, mimpi, dan pencapaian yang dibanggakan. Kemudian, mereka juga diminta untuk memetakan diri menggunakan konsep Jendela Johari yang mengidentifikasi Open Self, Blind Self, Unknown Self, dan Hidden Self-nya mereka,” jelasnya.

Sebagai penutup, mahasiswa yang kerap disapai Nadia ini menjelaskan bahwa terdapat pemberian sertifikat bagi pemateri dan peserta, serta pembagian Kartu Wajib Lapor bagi Klien Pemasyarakatan yang mengikuti seminar.

“Setelah seminar dilaksanakan, susunan acara terakhir itu pemberian sertifikat bagi pemateri dan peserta. Selain itu, dibagikan juga Kartu Wajib Lapor bagi Klien Pemasyarakatan yang hadir dalam kegiatan seminar,” tutupnya.

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?