Lukman selaku WD II mengungkapkan bahwa ia terkadang mengecek kondisi toilet BB setiap minggunya. Namun, keluhan-keluhan tersebut (Baca berita sebelumnya: Keluhkan Kelayakan Toilet Gedung BB FPsi UNM, Masyarakat Kema: Dipaksa Walau Bau) belum sampai kepadanya. Lukman juga meminta gambar terkait keluhan tersebut untuk disampaikan kepada pihak yang bertanggungjawab.
“Saya biasanya mengecek toilet gedung BB setiap minggu, sehingga untuk keluhan lampu, air wastafel tidak mengalir, dan wastafel kotor yang dijadikan tempat sampah belum masuk (baca: keluhannya) ke saya. Lebih baik juga kalau ada gambar tentang keluhan tersebut agar bisa saya teruskan ke pihak yang bertanggungjawab tentang kebersihan,” ungkapnya.
Lukman juga menambahkan bahwa terkait lampu toilet BB sudah disampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab dan harus diperbaiki Jumat (17/05).
“Terkait lampu sudah saya sampaikan kepada pihak yang bertanggungjawab, jadi harusnya diperbaiki hari ini (baca: Senin, 20/05),” tambahnya.
Lebih lanjut, Lukman menanggapi terkait perenovasian toilet bahwa hal tersebut telah masuk pada salah satu item pengerjaan renovasi, namun belum menjadi prioritas yang akan dikerjakan dalam waktu dekat. Hal ini juga dikarenakan belum adanya gambaran toilet dari arsitek hingga sekarang.
“Setidaknya terdapat 30 item pengerjaan renovasi dengan pengajuan biaya pengerjaan hampir 200 juta per item. Namun, baru lima item yang disetujui dan dilakukan pengerjaan dari 30 item yang diajukan, termasuk toilet mahasiswa. Namun, sayangnya belum dianggap prioritas fasilitas yang akan dikerjakan dalam waktu dekat. Untuk toilet sendiri juga masih belum selesai penggambarannya dari arsitek,” tanggapnya.
Lebih lanjut, Lukman menyampaikan bahwa fakultas telah merencanakan untuk memperbesar toilet Gedung BB dan akan dikhususkan satu ruangan untuk toilet putri.
“Fakultas memang sudah merencanakan untuk memperbesar toilet khususnya gedung BB, ruangan pak Agus di samping toilet rencananya akan digunakan menjadi toilet putri,” lanjutnya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan semoga toilet gedung BB dapat agar dapat diajukan kembali di semester berikutnya dan menjadi prioritas pengerjaan serta perenovasian pada semester berikutnya.
“Semoga toilet gedung BB dapat diajukan kembali pada semester berikutnya dan menjadi prioritas untuk dilakukan perenovasian,” tutupnya. (BIO)
