Astri Tri Putri selaku Direktur Utama menjelaskan bahwa terdapat empat orang lainnya yang menjadi bagian dari tim lomba bisnis plannya tersebut, yang diantaranya yaitu Salsabila Putri Beninda sebagai Direktur Operasional, Nurul Ismi sebagai Direktur Teknik, Andi Firda Tri Sabrina sebagai Direktur Pemasaran, dan Lintang Hanifa sebagai Direktur Keuangan.
“Kami ada berlima, yang pertama ada saya selaku Chief Executive Officer. Kemudian ada Chief Operating Officer atas nama Salsabila Putri Beninda, ada Chief Technical Officer itu namanya Nurul Ismi, ada Chief Marketing Officer itu namanya Andi Firda Tri Sabrina, dan juga ada Chief Financial Officer yaitu Lintang Hanifah,” jelasnya.
Lanjut, Astri mengungkapkan perasaan bahagianya dikarenakan mampu menghadapi semua proses perlombaan dalam jangka waktu yang lama serta banyaknya manfaat yang Astri dan timnya dapatkan diantaranya pengalaman serta ilmu.
”Tentunya bahagia sama senang karena prosesnya juga lama. Prosesnya itu mungkin hampir satu bulan lebih deh, dari urus berkas administrasi di fakultas sama di Universitas. Kemudian kami juga lombanya di sana (baca: UIN Syarif Hidayatullah). Kami sudah start lebih awal. Kayak betul-betul banyak hal yang bisa kami pelajari. kami dapat banyak benefit di situ, terutama pengalaman,” tuturnya.
Kemudian, Astri menjelaskan bahwa tim bussiness plan yang ia bawa dalam lomba yaitu Class Future Orientation and Carrer Planning for Teenager yang dilatar belakangi oleh banyaknya masyarakat yang bekerja tidak sesuai bidangnya di Indonesia.
“Kami bawa judul bussiness plan kami itu namanya Class Future Orientation and Career Planning for Teenagers. Kan sekarang Indonesia itu lagi fase kayak banyak yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Banyak yang bekerja tidak sesuai dengan jurusannya,” jelasnya.
Selain itu, Astri menambahkan bahwa bisnis plannya akan menerapkan program Internality, Probability, Emotion (IPE) yang bertujuan untuk mengksplorasi tujuan karir serta emosi yang dirasakan remaja dalam meraih tujuan karirnya demi mewujudkan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata bagi masyarakat khususnya remaja.
”Tujuannya agar remaja itu punya arah. Kelas ini ada namanya program IPE, jadi program IPE itu mengeksplorasi nilai-nilai dan tujuan mereka dalam berkarir, bagaimana mereka memberikan gambaran seberapa besar peluang mereka untuk menggapai tujuan karir mereka, serta apa bentuk emosi yang mereka rasakan. Karena kami ini punya tujuan untuk menerapkan Sustainable Development Goals poin empat yaitu pendidikan berkualitas dimana menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata bagi masyarakat terutama remaja yang akan menjadi penerus bangsa,” tambahnya.
Akhir kata, Astri mengungkapkan harapannya agar ide bisnisnya dapat membantu remaja dalam merencanakan karirnya serta dapat diwujudkan menjadi kegiatan nyata bukan sekedar ide saja yang akan dimulai penyelenggaraannya di kota makassar dan direncanakan akan dilaksanakan di luar kota juga dengan kemungkinan penambahan anggota tim.
”Kami harap ide ini dapat hadir untuk remaja. Bagaimana remaja bisa merencanakan masa depannya dan bagaimana mereka bisa merencanakan karir yang ingin dia inginkan sesuai dirinya. Saya berharap ini akan cepat saya realisasikan sama tim saya, mungkin dengan menambah member dari bisnis ini. Karena saya berharap ini bukan hanya sebuah ide. Kami nanti akan mulai di Kota Makassar dan kami harap juga ada peningkatan dimana kami bisa eksplor juga ide-ide ini di luar makassar supaya bisa merata,” tutupnya. (RBN)