Penerimaan hadiah Best Speaker dan Juara 1 Lomba Debat Rektor Cup 1
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Minggu (22/09) – Nosten Saputra Sitorus, mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih Juara 1 dan Best Speaker dalam Lomba Debat Regional Rektor Cup I Tingkat Regional Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dialektika Haluan Kebangsaan (LeDHak) UNHAS pada Minggu hingga Minggu (01-08/09) lalu.
Mahasiswa yang akrab disapa Nosten ini mengungkapkan rasa terkejutnya ketika dia dan timnya berhasil meraih Juara 1, terlebih lagi karena dirinya berhasil menjadi Best Speaker dalam perlombaan ini.
“Pertama dari tim saya itu nggak nyangka banget bisa mendapatkan posisi tersebut (baca: Juara 1) dan juga penghargaan tersebut karena dari tim UNHAS sendiri tuh mengirimkan enam delegasi timnya belum lagi beberapa tim dari beberapa kampus lainnya yang ada di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Dirinya berujar, bahwa persiapan yang dia dan tim-nya lakukan selama ini tidak lepas dari dukungan Komunitas Phinisi Debating Society (PDS) yang memfasilitasi serta mendampingi mereka.
“Dalam persiapan menghadapi lomba ini, kami bertiga yang tergabung dalam komunitas PDS mendapat dukungan penuh dari komunitas tersebut. PDS berperan penting dalam memfasilitasi persiapan dan latihan kami. Bahkan pada hari lomba, kami didampingi oleh pendamping dari PDS, menunjukkan komitmen mereka terhadap kesuksesan tim kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, selama dua bulan ini dia dan tim-nya melakukan persiapan dengan mengadakan sesi latihan bersama anggota PDS untuk meningkatkan kemampuan serta kesiapan mereka.
“Setiap minggu, kami mengadakan sesi latihan bersama dengan seluruh anggota komunitas. Persiapan khusus untuk lomba ini dimulai sekitar dua bulan sebelum hari pelaksanaan. Selama periode ini, kami fokus meningkatkan kemampuan dan kesiapan tim untuk menghadapi tantangan dalam kompetisi,” katanya.
Akhir kata, Nosten mengutarakan keinginannya untuk menjadi pengajar serta juri dalam perlombaan debat. Selain itu, dirinya juga berkeinginan untuk kembali mengikuti perlombaan serupa ke depannya.
“Ke depannya saya ingin mengajar debat di PDS dan menjadi juri kompetisi debat, serta ingin untuk tetap berpartisipasi dalam kompetisi lagi,” tutupnya. (012)