Potret Penerimaan Hadiah Juara Lomba Debat dan Best Speaker Rektor Cup 2
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Minggu (21/09) – Nosten Saputra Sitorus, mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih Juara I dan Pembicara Terbaik dalam lomba debat Rektor Cup Ledhak Unhas II yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin pada Minggu (14/09) lalu.
Nosten Saputra selaku mahasiswa peraih pembicara terbaik mengungkapkan perasaan bahagia sekaligus bangga dapat mempertahankan juara I serta meraih pembicara terbaik pada lomba Rektor Cup II yang mendorongnya untuk terus berkembang.
“Saya merasa sangat senang, bangga, dan bahagia karena berhasil mempertahankan gelar juara I dan pembicara terbaik yang juga tim saya Phinisi Debating Society raih pada Rektor Cup satu tahun lalu dengan skema yang sama. Prestasi ini membuat saya lebih termotivasi untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Nosten juga menjelaskan bahwa persiapan lomba dilakukan dengan latihan bersama teman-teman komunitas Phinisi Debating Society (PDS) dari jurusan lain serta berlatih dengan mahasiswa universitas lain.
“Persiapan saya dilakukan bersama teman-teman, Nurmelisa dari Jurusan Manajemen dan Satria dari Jurusan Pendidikan IPS. Kami rutin latihan di komunitas kampus kami, PDS UNM, dan juga sering berlatih bersama universitas lain untuk meningkatkan kemampuan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nosten memaparkan bahwa tantangan selama ingin mengikuti lomba adalah biaya pendaftaran pada lomba, sulit mencocokkan jadwal latihan, serta kurangnya pelatih untuk membimbing.
“Tantangan terbesar selama lomba adalah masalah biaya pendaftaran yang mencapai empat ratus ribu rupiah, kesulitan mencari jadwal latihan bersama karena kesibukan, dan tidak adanya pelatih, sehingga kami harus mandiri dalam mencari materi debat yang berkualitas,” paparnya.
Mengenai tim, Mahasiswa Angkatan 2021 ini mengatakan bahwa tim sangat berkontribusi dalam kesuksesan meraih juara, karena kerja sama yang solid dan komunikasi yang lancar menjadi kunci utama dalam melewati berbagai tantangan selama proses pelatihan dan lomba.
“Tim kami berperan sangat penting dalam kesuksesan ini, karena sudah sering berlomba bersama, sehingga kekompakan dan chemistry antar anggota terbangun dengan baik. Kami saling mendukung, memberi semangat, dan berbagi curahan hati, sehingga suasana latihan dan lomba menjadi menyenangkan dan produktif,” ujarnya.
Akhir kata, Nosten berharap setelah menjuarai lomba Rektor Cup Ledhak Unhas II dapat terus berkembang dan berkompetisi pada tingkat internasional.
“Harapan saya setelah menjuarai lomba ini (baca: Rektor Cup Ledhak Unhas II) adalah bisa terus melaju ke tingkat yang lebih tinggi, seperti kompetisi internasional,” tutupnya.
(VER)
