Sampul Buku Not Me
Sumber: Google
“Not Me” adalah sebuah cerita Wattpad yang telah diadaptasi menjadi Novel. Cerita ini telah dibaca 10,6 juta kali di Wattpad. Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup Cakrawala Agnibrata, seorang pria muda yang berjuang melawan gangguan mental dan kesulitan hidup yang menghimpitnya. Dengan selalu tersenyum dan terlihat ceria di luar, Cakra menyembunyikan luka mendalam yang berasal dari keluarganya, temannya, dan tekanan dari masyarakat. Walaupun Cakra dikenal sebagai sosok yang ramah dan berusaha menjadi manusia sebaik mungkin, hidup tidak berpihak padanya.
Dari sekolah hingga rumah, Cakra menjadi korban perundungan dan kekerasan. Di sekolah, ia dibully oleh teman-temannya, terutama oleh Ala, yang merasa aman karena dukungan ayahnya sebagai donatur sekolah. Sementara itu, di rumah, ayahnya kerap melakukan kekerasan terhadap Cakra, dan kakak laki-lakinya yang sakit-sakitan tidak bisa membantunya. Semua ini membuat kondisi mental Cakra semakin terganggu.
Namun di tengah penderitaan itu muncul Moa, teman sekolahnya yang baik hati, yang menjadi alasan bagi Cakra untuk bertahan hidup lebih lama. Cinta mereka tulus, tetapi terhalang oleh perbedaan keyakinan, sebuah tembok besar yang tampaknya tidak bisa mereka lewati. Cakra yang tidak ingin membebani Moa dengan luka batinnya memilih untuk menyimpannya sendiri. Dalam kesendiriannya, ia menciptakan sosok Gaby, anak kecil hasil halusinasi yang sebenarnya adalah representasi dari dirinya sendiri saat masih kecil, yang juga mengalami banyak penderitaan.
Cerita ini memuncak ketika Cakra mencoba menyelamatkan Gaby yang ia bayangkan berada di atas gedung tinggi. Namun, karena Gaby hanyalah halusinasinya, Cakra akhirnya terjatuh dari gedung tersebut di hadapan Moa, orang yang paling berharga dalam hidupnya.
Dengan tema besar tentang kesehatan mental, cinta yang terhalang perbedaan dan luka batin yang dalam “Not Me” menggambarkan bagaimana seseorang bisa berjuang dalam kesunyian meskipun terlihat ceria di luar. Novel ini mengungkapkan bahwa di balik senyuman, mungkin terdapat penderitaan yang tidak terkatakan. (Rangyu)