LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Pelatihan Kemandirian Pembuatan Sabun dari Limbah Rumah Tangga oleh Mahasiswa BKP Bapas

Foto Bersama Kegiatan Pelatihan dengan Tema “Pembuatan Sabun dari Limbah Rumah Tangga Bagi Klien Pemasyarakatan” 

Sumber: Dok. Pribadi

Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) proyek kemanusiaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) bekerja sama dengan Komunitas Penyelamat Limbah dari Dapur (Pelipur) telah menyelenggarakan pelatihan dengan mengangkat tema “Pembuatan Sabun dari Limbah Rumah Tangga Bagi Klien Pemasyarakatan” pada Kamis (16/05) lalu.

Andi Sri Wahyuni selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha mengucapkan apresiasinya atas kehadiran peserta yang dipilih melalui proses asessmen dan seleksi dari para pembimbing pemasyarakatan.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran para peserta yang telah terpilih mengikuti kegiatan pada hari ini. Proses pemilihan peserta tentu telah melalui asessmen dan seleksi dari para pembimbing kemasyarakatan,” ucapnya.

Wanda salah satu peserta pelatihan menjelaskan bahwa kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan baru dan membuka pikiran untuk sebagai mata pencaharian nanti.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain memperoleh pengetahuan yang baru dan membuka pikiran saya untuk pertimbangkan hal ini sebagai pencarian penghasilan di kemudian hari,” jelasnya.

Nur Athira Azzahra Ruslan. B salah satu Mahasiswa BKP Bapas mengungkapkan dilakukannya pelatihan ini untuk membantu peserta untuk menyesuaikan diri ke lingkungan masyarakat serta bisa mengurangi stigma atau diskriminasi yang mungkin dihadapi. Diharapkan dalam pelatihan ini peserta dapat menerapkan ilmu yang diberikan dan menjadikannya bentuk usaha.

“Alasan yang membuat kami melakukan pelatihan kemandirian ini tentunya membantu peserta untuk bisa menyesuaikan diri kembali kepada masyarakat setelah menjalani hukuman, bisa mengurangi stigma atau diskriminasi yang mungkin dihadapi. Kami sangat berharap dalam pelatihan peserta bisa mempraktikkan kembali (baca: ilmu yang diberikan) dan dijadikan bentuk usaha guna meningkatkan ekonomi,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Nabila Alya Syam yang juga merupakan Mahasiswa BKP Bapas berharap kegiatan ini bisa membuat beberapa peserta mengambil peluang yang ada dengan membuka usaha produk sabun ramah lingkungan yang dipasarkan dan tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi peserta agar tidak ada lagi yang melakukan tindakan pidana berulang hanya karena faktor ekonomi.

“Setelah kegiatan ini terlaksana, saya berharap ada beberapa peserta yang bisa mengambil peluang yang ada dengan membuka usaha produk sabun ramah lingkungan yang bisa dipasarkan ke masyarakat luas. Setelah membuka usaha tersebut, tentu hal ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi peserta lain yang ingin berpartisipasi. Sehingga diharapkan tidak ada lagi klien yang melakukan tindakan pidana berulang hanya karena faktor ekonomi,” tutupnya.

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP Allergien betreffen weltweit Millionen von Menschen und können die Lebensqualität erheblich beeinträchtigen. Mit