LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Pembukaan Prodi Profesi Psikologi UNM Tidak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

follow:

Potret Fakultas Psikologi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (22/01) – Program Studi (Prodi) Profesi Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) belum bisa dibuka dikarenakan terkendala naskah akademik yang belum disenatkan serta pendaftaran di aplikasi Sistem Informasi Kelembagaan (Siaga) yang belum dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Hilwa Anwar selaku Ketua Tim Pendirian Profesi Psikologi UNM mengatakan bahwa Profesi Psikologi UNM direncanakan akan dibuka tahun 2025 dan naskah akademik telah disenatkan di tingkat universitas atau sudah disetujui pada akhir tahun 2024 berdasarkan proposal yang telah disusun. Namun, nyatanya rencana tersebut tidak berjalan sesuai dengan proposal perencanaan.

“Kalau berdasarkan rencana dari pada saat kita menyusun proposal, itu mestinya di tahun 2025 ini kita sudah buka (baca: Prodi Profesi Psikologi). Di akhir tahun 2024 itu seharusnya naskah akademiknya profesi itu sudah dirapatsenatkan di tingkat Universitas, kemudian kami tinggal menunggu aplikasi Siaga. Kalau seandainya sudah ada Prodi Profesi Psikologi di Siaga, maka kami sudah mengisinya. Nah, ketika sudah mengisinya, maka kemudian akan ada visitasi (baca: evaluasi dan verifikasi data) dan kemudian tahun 2025 baru terbuka. Tapi, ternyata tidak seperti perencanaan,” katanya.

Dosen yang kerap disapa Hilwa tersebut menjelasakan bahwa naskah akademik tentang Pembukaan Profesi Psikologi UNM terlebih dahulu harus disenatkan di tingkat fakultas, kemudian diajukan kepada Rektor UNM untuk disenatkan di tingkat universitas. Naskah akademik yang telah disenatkan akan menjadi dasar yang dapat digunakan untuk mendaftar Prodi Profesi Psikologi di Siaga.

“Naskah akademik bahwa kita akan buka Profesi Psikologi itu harus disenatkan di tingkat Fakultas, kalau sudah oke di tingkat Fakultas, maka lanjut ke Rektor. Di Rektor lah kemudian mengajukan ke tingkat universitas untuk disenatkan. Kalau sudah disenatkan maka oke. Nah, dasar itulah yang kemudian kita bisa pakai daftar di Siaga,” jelasnya.

Hilwa menuturkan bahwa Prodi Profesi Psikologi belum bisa dibuka karena terkendala pada naskah akademik yang belum disenatkan serta Kemdikbudristek yang belum membuka pendaftaran Prodi Profesi Psikologi di aplikasi Siaga.

“Jadi ada dua hal kendala, yang pertama naskah akademik yang belum disenatkan, naskah akademik sudah lama selesai, sudah selesai di Oktober kalau tidak salah, tapi kendalanya sampai sekarang belum disenatkan di tingkat Fakultas. Yang kedua adalah dari Kementerian yang memang belum dibukakan untuk pendaftaran Profesi, kita nggak bisa buka karena belum ada di aplikasi untuk buka profesi,” tuturnya.

Terakhir, Hilwa berharap agar Prodi Profesi Psikologi dapat segera dibuka.

“Segera buka (baca: Prodi Profesi Psikologi UNM), itu harapan saya,” tutupnya. (ZK)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts