Ilustrasi PIA diundur
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Rabu (09/10) – Psychology In Action (PIA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Eksternal (Kemeneks) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang akan dilaksanakan di Dusun Lantaboko, Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada Jum’at hingga Minggu (4-6/10) dialihkan ke hari Jumat hingga Minggu (11-13/10) mendatang.
Alauddin El Hanif Djasari selaku Menteri Eksternal (Meneks) BEM Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa penundaan PIA dikarenakan keterlambatan konfirmasi dengan tokoh masyarakat setempat terkait penggunaan tempat.
“PIA diundur karena bertepatan dengan kegiatan komunitas lain. Hal tersebut bisa terjadi karena kita (baca: pihak BEM) terlambat memberikan info terhadap tokoh penting masyarakat di sana (baca: Desa Bontokassi),” jelasnya.
Mahasiswa yang akrab disapa El ini juga menambahkan bahwa adanya perbedaan konsep antara kegiatan eksternal dan PIA menjadi penyebab tidak bisanya dilaksanakan secara bersamaan.
“Kita memilih mengalah karena konsep PIA berbeda dengan kegiatan mereka (baca: komunitas lain). Kita khawatir jika dilaksanakan bersamaan akan membuat kegiatan (baca: PIA) tidak berjalan efektif. Jika kita memaksa, akibatnya volunteer tidak akan mendapatkan tempat tinggal yang nyaman,” tambahnya.
El menyampaikan bahwa pelaksanaan PIA diundur ke hari Jum’at hingga Minggu (11-13/10) mendatang dengan konsep yang sama dengan PIA satu.
“Tidak ada perbedaan dari PIA satu dan dua, tanggal pelaksanaannya saja yang berbeda dari empat hingga enam diundur satu minggu jadi tanggal sebelas hingga 13 (baca: Oktober). Secara konsep dan perencanaan yang sudah dirancang tetap sama,” ujarnya.
Lanjut, El mengungkapkan rasa khawatir dan kecewa dengan pengunduran PIA kedua karena dapat menurunkan semangat para relawan untuk mengikuti PIA dua.
“Saya cukup khawatir, karena kita sudah merencanakannya di tanggal empat hingga enam. Saya juga cukup kecewa karena para volunteer yang sudah excited (baca: semangat) dengan kegiatan PIA dua kemudian turun motivasinya dikarenakan kegiatan yang diundur,” ungkapnya.
Sebagai penutup, El berharap agar kegiatan PIA berjalan lancar dan semua relawan mendapatkan manfaat yang baik.
“Harapan saya semoga PIA dapat berjalan dengan lancar dan lebih baik lagi. Semoga orang-orang yang ikut dengan kegiatan ini dan masyarakat di sana mendapatkan hal-hal yang positif,” tutupnya. (010)