Pembukaan Psychology Leadership Training (PLT) 2024 di Taman Sulapa Appa pada Kamis (12/09).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Jumat (13/09) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan pembukaan Psychology Leadership Training (PLT) 2024 dengan tema “Activating Potential: the Innovate Leaders” di Taman Sulapa Appa pada Kamis (12/09) lalu.
Ichwan Sabil selaku Ketua Panitia PLT 2024 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah pengembangan kepemimpinan dan keterampilan mahasiswa dengan harapan agar peserta mampu mengembangkan kemampuan analitis, berpikir kreatif, serta inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Hal yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu perubahan pola pikir dan kemampuan mahasiswa yang berkembang setiap tahunnya sehingga dituntut agar analitis, berpikir kreatif, serta inovatif dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu, diberikan wadah bagi teman-teman untuk menjadikan kegiatan PLT sebagai tempat berproses ke depannya,” jelasnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ansa ini mengungkapkan bahwa tema yang diangkat mencerminkan harapan kepanitiaan agar peserta mampu mengaktifkan potensi mereka dan menjadi pemimpin inovatif untuk diri sendiri dan masyarakat.
“Tema yang diusung yaitu ‘Activating potential: the innovate leaders’, yang menjadi harapan agar tiap pesertanya mampu mengaktifkan potensi yang ada di dalam dirinya, sehingga menjadi pemimpin yang inovatif untuk masyarakat ataupun diri sendiri,” ungkapnya
Kemudian, Ansa menyampaikan bahwa peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 334 dengan 53 panitia.
“Jumlah peserta yang telah menyelesaikan administratif sampai saat ini sebanyak 334 orang dan jumlah panitia yang ikut berpartisipasi sebanyak 53 orang,” sampainya.
Selanjutnya, Zikran Ramadhan Tahir selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM menegaskan pentingnya perubahan dan pewadahan bagi potensi mahasiswa dalam menghadapi era yang terus berkembang, sehingga PLT dapat menjadi sarana yang tepat untuk mengarahkan potensi mahasiswa.
“Di era kepemimpinan saat ini akan selalu berkaitan dengan sebuah perubahan, mulai dari zaman 2.0 sampai 4.0. Sehingga yang kita perlukan adalah sebuah pewadahan, maka dari itu PLT hadir untuk mewadahi potensi yang teman-teman miliki. Saya percaya bahwa teman-teman punya potensi yang bisa diorientasi lagi ke depannya,” tegasnya.
Muh. Rajan Piara selaku Dosen Pembina BEM Kema FPsi UNM mengungkapkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) FPsi UNM tidak ditujukan untuk memojokkan, melainkan untuk mempersiapkan soft skill dan hard skill yang akan bermanfaat ke depannya.
“Sejauh yang saya pahami, kegiatan yang dilakukan oleh LK FPsi UNM itu tidak pernah ditujukan untuk memojokkan atau mengerjai mahasiswa baru. Tetapi mereka melakukan kegiatan untuk memberikan soft skill dan hard skill yang berkaitan dengan kebutuhan adik-adik nanti yang akan digunakan ke depannya,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Dosen Pembina BEM Kema FPsi UNM ini berharap agar kegiatan PLT dapat dijadikan ajang untuk bersosialisasi dan mempererat hubungan dengan sesama mahasiswa serta LK FPsi UNM.
“Jadikan ajang kegiatan ini sebagai bentuk untuk bersosialisasi antara adik-adik dan kakak-kakak di LK, karena ini hanya akan didapatkan ketika kita mahasiswa dan rugi rasanya kalau dilewati tanpa berorganisasi atau mengikuti kegiatan-kegiatan LK. Karena keseruan, bahagia dan sosialisasinya lebih kental di saat seperti ini dibanding saat perkuliahan,” tutupnya. (AIR)
