Mata Kuliah Pengembangan Diri dan karir di Buku Panduan Akademik 2021/2022
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Jumat (14/02) – Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dikejutkan dengan tidak adanya Mata Kuliah (Matkul) wajib Perkembangan Diri dan Karier (PDK) pada semester genap tahun 2025/2026.
A selaku mahasiswa FPsi UNM angkatan 2022, yang hendak memprogram ulang Matkul PDK mengaku terkejut saat mendapati bahwa Matkul PDK tidak tercantum dalam jadwal perkuliahan yang dibagikan.
“Awalnya kaget pada saat jadwal perkuliahan dibagikan, karena tidak ada Matkul PDK. Namun setelah konsultasi dengan dosen PA (baca: pembimbing akademik) menurut beliau Matkul PDK tidak ada karena perubahan kurikulum dan kemungkinan akan ada di semester selanjutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, A mengungkapkan bahwa ia belum menanyakan kepada Kepala Program Studi (Kaprodi) FPsi UNM, terkait tidak adanya Matkul PDK pada semester genap 2025/2026. Namun berdasarkan informasi dari Kepala Jurusan (Kajur), Matkul wajib yang tidak ada di semester genap dapat diprogramkan di Semester Antara (SA).
“Saya belum bertanya langsung ke Kaprodi, tapi Kepala Jurusan (baca: Kajur) menanggapi di telegram terkait Matkul wajib yang tidak ada di semester genap, dan beliau mengatakan kalau dapat diprogramkan di semester antara. Jadi saya menyimpulkan bahwa hal tersebut juga berlaku pada Matkul PDK,” ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran Reporter LPM Psikogenesis diketahui bahwa mata kuliah PDK dapat di program pada semester IV apabila mengacu pada Buku Panduan Akademik yang diterbitkan pada September tahun 2021 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Nurfitriany Fakhri selaku Kaprodi FPsi UNM mengungkapkan bahwa pergantian kurikulum membawa perubahan dalam penjadwalan Matkul PDK.
“Kurikulum yang kami terapkan sekarang adalah kurikulum peralihan 2023/2024. Ketika kurikulum terbaru tersebut dijalankan, untuk Matkul PDK tidak berada di semester genap, tapi di semester ganjil,” ungkap dosen yang kerap disapa Fifi ini.
Lebih lanjut, Kaprodi tersebut menjelaskan bahwa Matkul wajib yang tidak tersedia di semester genap akan ditawarkan di semester ganjil dan dibuka pada Semester Antara (SA) jika jumlah peminat melebihi lima orang.
“Untuk Matkul wajib kalau tidak ada ditawarkan pada semester genap, maka akan ditawarkan di semester ganjil. Selain itu, Matkul wajib seperti PDK, metode penelitian eksperimen dan komunikasi akan dibuka pada semester antara jika peminatnya lebih dari lima orang,” jelasnya.
Sebagai penutup, Fifi berharap agar mahasiswa bisa lebih memperhatikan Matkul yang diprogramkan, sehingga tidak merugikan diri sendiri.
“Saya harap mahasiswa bisa lebih memperhatikan Matkulnya, dan diharapkan bisa lulus ketika Matkul tersebut dibuka, sehingga tidak merugikan diri sendiri,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pembaharuan Buku Panduan Akademik dari FPsi UNM. (AZF)