Agenda Penutupan Kegiatan PLT 2024
Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Senin (16/09) – Kegiatan Psychology Leadership Training (PLT) 2024 dengan tema “Activating Potential: The Innovative Leaders” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi ditutup di Ballroom D Lt. 2 Menara Phinisi pada Minggu (15/09) lalu.
Ichwan Sabil selaku Ketua Panitia kegiatan PLT 2024 mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang telah membantu jalannya kegiatan PLT 2024 dari awal hingga akhir.
“Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang sudah sangat berjasa untuk melaksanakan kegiatan ini mulai dari Panitia Pengarah hingga Panitia Pelaksana,” ucapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ansa ini melaporkan bahwa sejak pembukaan hingga penutupan, kegiatan PLT 2024 telah berhasil menyelenggarakan pemberian materi yang berjumlah 10 materi dari hari Kamis (13/09) hingga Minggu (15/09).
“Terhitung dari hari kamis setelah pembukaan kegiatan PLT 2024 hingga saat ini (baca: Minggu) terdapat 10 materi yang telah diberikan. Kemarin (baca: hari pertama) diberikan sejumlah enam materi dan sekarang (baca: hari terakhir) diberikan sejumlah empat materi,” lapornya.
Ansa mengungkapkan harapannya agar pelajaran yang didapatkan oleh para peserta kegiatan PLT 2024 dapat dijadikan pembelajaran untuk ke depannya, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar serta ikut berpartisipasi di kegiatan selanjutnya yaitu Psychocamp.
“Semoga apa yang teman-teman (baca: Peserta) dapat pada kegiatan ini dapat dijadikan pembelajaran untuk ke depannya bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, untuk lingkungan teman teman sekalian serta dapat berpartisipasi kembali di kegiatan selanjutnya yaitu Psychocamp,” harapnya.
Selain itu, Zikran Ramadhan Tahir selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM dalam sambutannya menekankan agar para peserta dapat menggunakan berbagai macam pewadahan yang dilaksanakan oleh BEM maupun Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) lainnya untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki.
“Perjalanan teman-teman masih akan sangat panjang, maka perlu ruang untuk diskusi, perlu ruang untuk mengeksplorasi potensi yang teman teman miliki sehingga teman teman perlu untuk mengikuti berbagai macam pewadahan yang dilaksanakan oleh BEM pun teman-teman BKM lainnya,” jelasnya.
Muhammad Nur Hidayat Nurdin selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan melalui sambutannya pada penutupan kegiatan PLT 2024 menyampaikan kritikan agar panitia lebih memperhatikan manajemen waktu untuk menghindari adanya agenda yang molor.
“Ini mungkin sifatnya kritik kepada teman teman panitia. Sepertinya kita (baca: panitia) memang masih suka terkendala di masalah manajemen waktu. Saya mohon agar itu benar benar diperhatikan karena kita berkejaran dengan waktu. Durasi yang sudah disusun sejak awal mestinya secara ketat dipantau agar tidak perlu ada agenda yang molor,” jelasnya.
Dosen yang akrab disapa Dayat itu berharap agar rasa lelah yang dirasakan pada kegiatan PLT 2024 tidak mengurangi motivasi peserta agar terus belajar dan mendapatkan pengalaman baru.
“Meskipun saya yakin kalian (baca: peserta) lelah karena duduk di lantai terus, tapi mudah mudahan itu tidak mengurangi motivasi adik-adik untuk terus belajar karena itu bagian dari proses yang akan adik-adik mesti lalui selama kurang lebih setahun, selama berstatus Mahasiswa Baru. Semoga banyak pengalaman yang dapat teman teman dapatkan dalam kegiatan kegiatan yang ada,” harapnya.
Sebagai penutup, Ansa mengungkapkan harapannya agar pelajaran yang didapatkan oleh para peserta kegiatan PLT 2024 dapat dijadikan pembelajaran untuk ke depannya, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar serta ikut berpartisipasi di kegiatan selanjutnya yaitu Psychocamp.
“Semoga apa yang teman teman (baca: Peserta) dapat pada kegiatan ini dapat dijadikan pembelajaran untuk ke depannya bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, untuk lingkungan teman teman sekalian serta dapat berpartisipasi kembali di kegiatan selanjutnya yaitu Psychocamp,” tutupnya. (MNY)
