LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

PMP-OMK XXVIII LPM Penalaran UNM: Optimalisasi Kapasitas Kelembagaan Melalui Agenda OMK

OMK LPM Penalaran di Gedung HL 101 & 104 FIP UNM 

Sumber: Dok. Panitia

Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan salah satu tahapan dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK XXVIII) yaitu OMK. Kegiatan ini berlangsung di Gedung HL 101 & 104 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM dan diikuti oleh peserta PMP-OMK XXVIII sebagai bagian dari proses pembentukan kader lembaga.

Agenda OMK 2025 memuat empat materi utama yaitu materi Etika dan Integritas Organisasi yang mengajak peserta untuk memahami pentingnya nilai-nilai moral, transparansi, dan tanggung jawab dalam setiap aktivitas kelembagaan. Pada materi Manajemen Waktu, peserta dibekali strategi mengatur prioritas, menjaga produktivitas, serta menyeimbangkan aktivitas akademik dan organisasi. Selanjutnya, Resiliensi dalam Berorganisasi memberikan pemahaman tentang daya lenting individu dalam menghadapi tekanan maupun tantangan yang muncul selama berproses di lembaga. Materi terakhir yaitu Loyalitas dan Komitmen dalam Berorganisasi menekankan pentingnya sikap konsisten, rasa memiliki, dan tanggung jawab jangka panjang terhadap organisasi.

Rifki Ramadhan, merupakan salah satu peserta menjelaskan bahwa seluruh sesi disampaikan oleh pemateri yang berkompeten dan mampu menghadirkan suasana belajar yang aktif serta menyenangkan.

“Saya sangat terkesan mengenai pemateri yang dihadirkan pas OMK, karena pembawaan materi mulai dari pemateri pertama hingga pemateri terakhir, semua memberikan media belajar yang inovatif,” jelasnya

Selanjutnya, Masriani salah satu pemateri turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

“Pelaksanaan OMK tahun ini menghadirkan beberapa materi baru yang sangat menunjang kegiatan kita selama berorganisasi dan peserta juga cukup antusias ketika menerima materi,” ungkapnya

Selain itu, Masriani berharap agar pelaksanaan OMK mampu memberikan lebih banyak materi yang relevan serta fasilitas pelatihan yang lebih baik.

“Harapan ke depannya, pelaksanaan OMK bisa menghadirkan lebih banyak materi yang relevan dengan kebutuhan lembaga serta menyediakan fasilitas pelatihan yang lebih baik lagi agar peserta bisa lebih fokus pada saat penerimaan materi,” harapnya.

Kegiatan diakhiri dengan pengarahan oleh panitia pengarah serta pemberian tugas case in action sebagai tindak lanjut pembelajaran yang bertujuan mengasah kemampuan peserta dalam menerapkan materi secara praktis. Pelaksanaan OMK diharapkan menjadi pijakan awal bagi peserta dalam membangun karakter organisasi yang tangguh, loyal, dan berintegritas.

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

IKBIM KIP UNM gelar Harlah yang ke-14

Harlah IKBIM KIP UNM di Pondok Harapan Baru 2, Tanjung Bayang Sumber: Dok. Pribadi Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi dan Kartu