Potret Persiapan Pentas Perdana UKM Seni UNM
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis (11/09) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Negeri Makassar (UNM) akan kembali menggelar Pentas bertajuk “Titik Balik” yang dilangsungkan oleh tim Pelatihan Seni dan Perekrutan (PSP) XXX, dan akan dilaksanakan pada Jumat hingga Sabtu (12-13/09) mendatang.
Kegiatan yang akan berlangsung di Gedung Hall Andi Pangeran Pettarani selama dua hari tersebut rencananya akan menghadirkan ruang seni, hingga special performance yang akan ikut serta memeriahkan kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan tersebut turut melibatkan beberapa usaha tenant yang akan memanjakan lidah pengunjung.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan, Yusril selaku Pimpinan Produksi (Pimpro) memaparkan pihaknya telah membentuk tim produksi yang dibagi kedalam beberapa divisi, ditujukan untuk mempersiapkan dan melangsungkan kegiatan yang akan datang.
“Untuk kepanitiaannya sendiri itu berbentuk tim produksi yang terdiri dari Pemimpin Produksi yakni saya sendiri, kemudian ada Sekretaris Produksi, juga ada Show Director sebagai seksi acara, terus ada Stage Manager, kemudian ada Artistic dan Properti, kemudian ada Master Design, juga terdapat Publikasi dan Dokumentasi. Yang mana keseluruhan tim ini dibentuk untuk mempersiapkan dan melangsungkan kegiatan nantinya,” paparnya.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kewirausahaan tersebut juga menyebutkan, pemilihan tema “Titik Balik” dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan karena kegiatan ini akhirnya dapat terselenggarakan kembali setelah sebelumnya vakum beberapa tahun terakhir.
Selain itu, pemilihan tema tersebut juga sebagai ajakan kepada orang-orang untuk merefleksikan kembali momen-momen penting yang telah dilalui sebelumnya, khususnya yang berkaitan dengan UKM Seni sendiri.
“Mengingat di mana kegiatan ini baru dilaksanakan lagi setelah lima tahun berlalu. Itulah yang menjadi salah satu alasan kami dari PSP XXX mengusung tema ‘Titik Balik’, yang bermakna bahwa dalam mengasilkan karya seni sendiri itu tidak monoton hanya bisa diproduksi melalui teknologi modern. Hadirnya tema ini juga ditujukan untuk membentuk representasi dari beberapa momen-momen penting yang sempat terjadi di UKM Seni itu sendiri,” sebutnya.
Dalam persiapan yang memakan waktu kurang lebih tiga bulan tersebut, tim produksi tidak lepas dari beberapa kendala, baik kendala dalam persiapan hingga kendala pribadi. Namun, seluruh kendala-kendala tersebut akhirnya dapat dilewati dengan baik hingga menjelang pelaksanaan kegiatan.
“Persiapannya sendiri berlangsung dari bulan Juni, berarti berkisar tiga bulan masa persiapan. Adapun selama persiapannya itu menghadapi beberapa kendala, mungkin seperti menghadirkan keseluruhan teman-teman PSP XXX, juga perizinan ke orang tua masing-masing. Sebagai Pimpro yang menjadi kendala itu harus beradaptasi, mengingat saya pribadi baru mengemban jabatan sebagai pimpinan kegiatan yang cukup besar,” ungkap Yusril soal kendala yang dihadapi.
Untuk progres persiapan sendiri, Yusril menyebutkan kegiatan yang melibatkan sekitar 55 orang tim produksi tersebut telah mencapai progres sekitar 80%, saat ini timnya tengah melakukan penyempurnaan pementasan dan melengkapi properti panggung.
“Untuk progresnya sendiri itu sudah cukup matang, kalau dipersenkan sudah ada di angka 80%, sisa melengkapkan properti dan lebih mematangkan lagi dari segi pementasannya,” sebutnya.
Sebagai penutup, Yusril berharap setelah kegiatan dilangsungkan, panitia hingga talent dapat mengambil serta mengaplikasikan apa yang telah didapatkan selama pempersiapkan kegiatan tersebut. Dirinya optimis bahwa lewat kegiatan ini juga, kelak akan terlahir talenta-talenta seperti aktor hingga sutradara dimasa depan.
“Saya berharap, setelah pementasan ini teman-teman PSP XXX yang menjadi panitia mapun talent dapat mengambil apa yang telah diberikan dan bisa mengaplikasikan yang telah didapatkan. Saya juga berharap keluarannya salah satu dari kami bisa menjadi aktor terbaik, penata cahaya terbaik, atau bahkan ada yang bisa sampai menjadi sutradara atau penggarap nantinya,” tutupnya.
(KJ)