![]() |
Proses pelepasan jas almamater Psygnal di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM, Minggu (26/05). Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Psikogenesis, Minggu (26/05)-Mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengikuti prosesi pelepasan jas almamater di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM, Minggu (26/05).
Kegiatan ini juga dirangkaikan oleh Sharing Session dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM, ketua-ketua angkatan yang masih aktif serta dari mahasiswa angakatan 2018 FPsi UNM atau Psygnal itu sendiri.
Fadli Ajra, selaku Ketua Angkatan 2018 mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini secara simbolis juga dilepasnya Psygnal dari Kemendiklat. “Jadi seluruh perilaku tindak-tanduknya Psygnal itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua, terutama saya sebagai ketua angkatan,” ungkapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ajra ini juga memiliki harapan yang besar untuk Psygnal. “Saya yakin 2018 itu orang-orangnya hebat, berpotensi dan berbakat,” jelasnya.
Meskipun begitu, Ajra pun mengakui bahwa walaupun tidak ada lagi ikatan antara Psygnal dan Kemendiklat, kawan-kawan Psygnal sebagai orang baru di Kema perlu untuk terus dibimbing dan diarahkan. “Kita juga harus ada ikatan emosional sebagai Kema FPsi UNM, jadi harus terus saling mengingatkan dan saling support, semoga komunikasinya lebih intens dan efektif lagi,” harapnya.
Harapan lain juga disampaikan oleh Isnawati selaku Menteri Pendidikan dan Pelatihan (Mendiklat) BEM Kema FPsi UNM. Mahasiswa yang akrab disapa Isna ini berharap dengan pelepasan almamater ini, Psygnal tahu mana yang baik dan buruk dalam berperilaku baik di dalam maupun di luar lingkungan FPsi UNM, serta lebih komunikatif dengan kakak-kakaknya serta. “Bisa terlibat lebih aktif dan tidak berhenti belajar sampai disini,” imbuhnya.
Isna juga menginginkan teman-teman Psygnal lebih banyak yang terlibat di Lembaga Kemahasiswaan (LK). “Kalau tidak berlembaga, teman-teman Psygnal banyak yang terlibat aktif di kepanitiaan apalagi itu kepanitiaan untuk pengaderan,” tuturnya. (SKI)