Ilustrasi Surat dari Happy
Sumber: Pinterest
Saya tidak pernah belajar untuk bersembunyi di balik lemari yang bergetar
Nasi hangat serta ayam panggang tidak pernah menunggu…
Mereka selalu ada bahkan ketika lapar belum tiba.
Tapi dilain tempat,
Seorang anak tidak pernah mendengar suara ayahnya…
Sendiri di dunia yang serba ada.
Di rumah sebelah,
Anak lain belajar untuk diam…
Agar botol-botol anggur tetap terlelap dalam malam
Di ujung kota,
Anak lain berjalan sebagai dirinya…
Tapi ludah malah menyambut setiap langkahnya.
Lagi dan lagi…
Seorang anak menjajakan tubuhnya…
Bukan karena mereka mau,
Tapi rasa lapar tidak pernah tiada.
Dan saya?
Saya hanya melihat, mendengar, lalu melupakan.
Seakan itu adalah hal wajar.
Salah satu dari mereka pernah berkata:
“Bahkan ketika hidup tidak baik untukmu, setidaknya kamu bisa”
Saya tidak tahu apakah saya bisa..
Tapi mungkin… Itulah satu-satunya untuk tetap menjadi manusia
(RBN)