
Pamflet Open Recruitment Training Center XVI BKM Psysport 2025-2026 Terbaru
Sumber: Dok. BKM Psysport FPsi UNM
Psikogenesis, Minggu (26/10) – Training Center (TC) XVI Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Psysport Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) diundur pelaksanaannya hingga November 2025 mendatang.
Ivan Adhitya selaku penanggung jawab TC XVI BKM Psysport Kema FPsi UNM mengkonfirmasi bahwa perubahan jadwal tersebut terjadi bukan karena faktor internal panitia, melainkan kendala administrasi perizinan dari pihak dekanat dan birokrasi FPsi.
“Jadi TC XVI itu rencana awalnya dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 26 Oktober 2025, tapi diundur. Alasannya bukan karena kesiapan panitia, tapi karena permasalahan perizinan dari atas (baca: birokrasi). Kami selaku pengurus dan panitia tidak berani untuk melakukan kegiatan tanpa ada izin dari dekan maupun birokrasi fakultas,” jelasnya.
Meski tertunda, Ivan memastikan bahwa semangat dan kesiapan panitia tetap terjaga. Ivan juga menerangkan bahwa sebelum ditunda, panitia sebenarnya sudah siap melaksanakan TC XVI.
“Kalau untuk kepanitiaan sejauh ini, sebelum ditunda pun saya selaku penanggung jawab melihat kalau panitia sebenarnya sudah siap, cuma memang kendalanya di surat perizinan itu. Kalau ditanya bagaimana persiapannya selama ini, insyaallah teman-teman dan kakak-kakak panitia itu sudah siap untuk melaksanakan TC XVI ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Ivan juga menambahkan bahwa penundaan jadwal kegiatan justru dimanfaatkan untuk memperkuat persiapan di setiap divisi agar kegiatan dapat berjalan maksimal.
“Dengan mengundur kegiatan ini, kami memanfaatkan waktu luang untuk memaksimalkan persiapan setiap divisi,” tambahnya.
Ivan mengungkapkan bahwa TC XVI dijadwalkan berlangsung pada Jumat-Minggu (7–9/10) mendatang berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pengurus, Panitia, Panitia Pengarah, dan Dewan Pembina (DP).
“Untuk jadwal baru, kami selaku pengurus dan panitia sudah rapat, dan kemungkinan TC ini akan dilaksanakan tanggal 7 hingga 9 November 2025. Pertimbangannya karena sebelumnya belum ada surat izin, tapi sekarang sudah ada hilal (baca: tanda) untuk mengurus surat izin di dekan, apalagi pengurus juga akan segera dilantik. Selain itu, awal November dipilih karena kegiatan Maba 25 (baca: mahasiswa baru Angkatan 2025) masih kosong. Keputusan ini juga bukan dari pengurus saja, tapi sudah disepakati bersama Panitia dan kakak steering commite,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Ivan berharap penundaan pelaksanaan TC XVI tidak menurunkan semangat panitia dan pengurus, sekaligus menjadi kesempatan bagi mahasiswa yang belum bergabung.
“Walaupun sempat ditunda, harapan saya teman-teman panitia dan pengurus tetap sama semangatnya. Meskipun ditunda sekitar dua mingguan, kami juga berharap teman-teman angkatan 25, 24, dan 23 yang belum ikut kegiatan ini bisa memanfaatkan tambahan waktu untuk bergabung di TC XVI,” tutupnya.
(ALV)












