LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Terdapat Kesalahan Dalam Penilaian, Peserta Terbaik PLT 2024 Diubah

follow:

Pengumuman Peserta Terbaik Sebelumnya
Sumber: Dok. Panitia

Psikogenesis, Selasa (15/10) – Panitia pelaksana Psychology Leadership Training (PLT) 2024 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengumumkan perubahan peserta terbaik PLT 2024 pada pengumpulan Mahasiswa Baru (Maba) di Lapangan Voli UNM pada Selasa (24/09) lalu.

Andi Auliyah Shalshabilah S. selaku peserta terbaik yang baru menjelaskan bahwa sebelum perubahan ini dilakukan, peserta terbaik sebelumnya yaitu Andi Siti Annisa Muffidacilla dan Muh. Ananda Fachri Setiadi (baca berita sebelumnya: Jadi Peserta Terbaik PLT 2024, Nisa dan Nanda Bagikan Kesan dan Pesannya) dan dirinya dipanggil ke Sekretariat BEM Kema FPsi UNM.

“Saat pengumuman peserta terbaik di sore hari, saya sudah dihubungi satu jam sebelum follow-up (baca: tindak lanjut) dilaksanakan. Saya dipanggil ke Sekretariat BEM untuk membicarakan pergantiannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Shalsa ini juga menjelaskan bahwa perubahan peserta terbaik PLT 2024 terjadi karena adanya kesalahan dari pihak panitia dikarenakan penilaian yang terburu-buru pada saat pengumuman peserta terbaik oleh panitia.

“Ada sedikit kesalahan data waktu PLT 2024 jadi yang diumumkan itu peserta terbaiknya salah karena katanya ada kesalahan dalam pe-rangking-annya. Pas PLT 2024 katanya lagi buru-buru untuk mengumumkan jadi pas PLT itu belum terekap baik nilainya langsung diumumkan,” jelasnya.

Shalsa tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih sebagai peserta terbaik PLT 2024 karena merasa kurang aktif dan dalam kondisi yang kurang sehat selama kegiatan.

“Tidak expect (baca: menyangka), karena saat PLT 2024 itu saya kurang aktif karena saya sedang sakit jadi pas dibilang saya peserta terbaik itu kayak kurang percaya,” ujarnya.

Muh. Ananda Fachri Setiadi selaku peserta terbaik sebelumnya mengungkapkan dirinya tidak mempermasalahkan perubahan tersebut sebab sejak awal dirinya memang tidak berekspektasi untuk menjadi peserta terbaik dan memberikan selamat kepada peserta terbaik PLT 2024 yang baru.

“Karena memang dari awal toh tidak ada ekspektasi buat menang juga karena kurang aktif ka. Kalau ditanya bagaimana begitu ji tidak kenapa-kenapa ji. Biasa ji. Mungkin yang mau disampaikan selamat kepada saudara Wahyu dan saudari Shalsa,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Nanda tersebut.

Nanda menambahkan terkait harapan kepada panitia agar memperketat proses penyusunan data guna menghindari kesalahan yang sama di masa mendatang.

“Semoga lain kali bisa dihindari karena itu tadi kan alasannya adanya kesalahan saat penyusunan datanya. Mungkin lain kali bisa lebih di perketat pada saat penyusun datanya supaya terhindar adanya kesalahan tadi. Harapannya mungkin semoga panitia berbenah lagi semoga ke depannya semakin baik,” ujar Nanda.

Terakhir, Shalsa memahami kondisi yang dialami panitia menjelang penutupan PLT 2024. Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) yang mengakui bahwa telah terjadi kesalahan pada proses penentuan peserta terbaik.

“Saya maklumi ji karena memang itu lagi hectic (baca: sibuk) nya semua panitia pas PLT 2024 baru buru-buru juga mau mengakhiri karena sudah malam jadi dijelaskan dengan baik ji karena begini dan begini, dan Kemendiklat juga sudah minta maaf dan mohon pengertiannya karena kesalahan ini jadi saya mengerti dan bisa diterima,” jelasnya.

Sampai saat berita ini diterbitkan Muammar Zulfikri selaku Menteri Pendidikan dan Pelatihan tidak memberikan tanggapan terkait adanya perubahan peserta terbaik PLT 2024. (004)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts