Foto Bersama Kegiatan PKM Meningkatkan Keseimbangan dalam Hubungan Dengan Pasangan Melalui Program Couple Attachment in Harmony Bagi ASN di Kabupaten Bulukumba
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Kamis (05/12) – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan seminar peningkatan keseimbangan dalam hubungan dengan pasangan melalui program couple attachment in harmony bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pinisi Building, Kabupaten Bulukumba pada Jumat (28/11) lalu.
Sitti Murdiana selaku penginisiasi PKM menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak sepuluh peserta yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang hangat dan hubungan yang harmonis dengan pasangannya.
“Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh peserta atau lima pasangan, dan dilakukan sebagai langkah untuk membantu mereka menciptakan komunikasi yang hangat dan hubungan harmonis,” jelasnya.
Nurul yang merupakan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program PKM dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM yang dibawakan oleh Sitti Murdiana.
“Pengabdian ini merupakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM. Kegiatan ini membawakan materi meningkatkan keseimbangan dalam hubungan dengan pasangan melalui program couple attachment in harmony oleh ibu Sitti Murdiana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurul menuturkan bahwa kegiatan PKM dirangkaikan dalam beberapa sesi yang dimulai dengan penjelasan mengenai program, pemberian materi program, dan bermain peran.
“Kegiatan dilakukan dalam beberapa sesi. Dimulai dengan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat program couple attachment in harmony. Selanjutnya pemberian materi mengenai couple attachment in harmony. Dan yang terakhir adanya roleplay pelaksanaan dari program ini,” tuturnya.
AH selaku salah satu peserta mengungkapkan bahwa program ini membuatnya jadi lebih mengenal pasangannya dan memperoleh pengetahuan terkait komunikasi dengan pasangan yang baik.
“Program ini membuat saya lebih mengenal istri saya, dan saya juga mendapat pengetahuan tentang komunikasi yang baik dengan pasangan,” ungkapnya.
Akhir kata, Dosen yang akrab disapa Diana sebagai narasumber berharap agar yang diperoleh pada pengabdian ini dapat terus diaplikasikan oleh peserta dalam kehidupan sehari-harinya.
“Kegiatan pengabdian ini diharapkan terus diaplikasikan oleh para pasangan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan keseimbangan dalam hubungan mereka,” tutupnya. (ZK)