LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Tim PKM FPsi UNM Menghadirkan Kegiatan Persiapan Karir PERTUNI DPD SulSel

follow:

Psikoedukasi dan Konseling Karir Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat FPsi

Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Rabu (14/08) – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghadirkan kegiatan Psikoedukasi dan Konseling Karir sebagai Persiapan Karir Bagi Organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) bagian tunanetra Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI).

Rahmawati Syam selaku Ketua Tim PKM FPsi UNM menjelaskan bahwa kegiatan psikoedukasi ini merupakan inisiatif dari Tim PKM FPsi UNN yang diketuai bersama dengan beberapa anggota tim lainnya yang kemudian digelar dengan tujuan untuk memberdayakan komunitas tunanetra, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan kompeten.

“Tim PKM FPsi ini merupakan inisiatif yang diketuai oleh saya dan bersama anggota tim Novianti Pratiwi dan Amirah Aminanti Agussalim. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka (baca: mitra PKM) dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Beberapa tujuan utamanya meliputi meningkatkan kesadaran diri dan potensi, memberikan informasi dan akses terhadap sumber daya, mempersiapkan diri untuk proses rekrutmen dan membantu dalam perencanaan karir jangka panjang,” jelasnya.

Rahmawati Syam yang kerap disapa Titin ini juga menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan 15 peserta dari organisasi PERTUNI DPD Sulawesi Selatan dan menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman.

“Kegiatan dihadiri oleh 15 peserta dari organisasi PERTUNI DPD Sulawesi Selatan yang menghadirkan dua narasumber hebat yaitu Bapak Musakkar, S.Psi selaku Penyuluh dari Dinas Sosial dan Bapak Andi Rahmat Shaleh, S.Psi yang merupakan HRD dari PT Alfamidi Trijaya,“ tambahnya.

Lebih lanjut, Titin mengungkapkan bahwa narasumber memberikan materi yang bermanfaat mengenai dinamika dunia kerja dan strategi sukses untuk memasuki pasar kerja kemudian mengelompokkan peserta untuk diberi intervensi konseling kelompok.

“Narasumber memberikan materi mengenai kesiapan pribadi sebelum memasuki dunia kerja, mengenali kekuatan atau kelebihan sebelum mendaftar pekerjaan, dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja serta narasumber juga menjelaskan tantangan dan peluang pekerja bagi difabel. Kemudian di akhir kegiatan, peserta dikelompokkan untuk diberi intervensi konseling kelompok,” ungkapnya.

Akhir kata, Titin berharap dengan diadakannya kegiatan psikoedukasi ini dapat membantu teman netra dalam meraih kesuksesan karir mereka.

“Melalui kegiatan psikoedukasi tersebut diharapkan teman netra dapat bersaing di dunia kerja dan mencapai kemandirian serta kesuksesan dalam karir mereka,” tutupnya. (JJH)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts