Pelaksanaan PKM Pelatihan Guru Peduli “Peka dan Unggul Atas Bullying” secara daring
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Jumat (18/10) – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Pelatihan Guru Peduli dengan tema “Peka dan Unggul Atasi Bullying” di Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Qur’ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap secara daring dan luring pada Sabtu (17/08) lalu.
Novita Maulidya Djalal salah satu dosen yang mengikuti pelatihan Guru Peduli mengungkapkan bahwa pelatihan mengusung tema “Peka dan Unggul Atasi Bullying” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian Guru TK dan KB dalam mengatasi intimidiasi pada siswa di Sekolah Dasar (SD).
“Kami (baca: tim PKM) mengusung tema PKM Pelatihan Guru Peduli ‘Peka dan Unggul Atasi Bullying’ dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian guru-guru di TK dan KB dalam mengatasi bullying pada siswa di sekolah dasar,” ungkapnya.
Dosen yang akrab disapa Novi ini menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan secara daring dan luring pada 23 Guru TK dan KB Qur’ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap.
“Pelatihan ini dilaksanakan pada 23 Guru TK dan KB Qur’ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap yang pelaksanaannya secara daring dan luring,” sampainya.
Lebih lanjut, Novi menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi ilmu psikologi yang menggunakan pendekatan Eksperensial Learning sehingga berfokus pada kontribusi yang diberikan tim PKM.
“Kami (baca: tim PKM) melakukan pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi Ilmu Psikologi dalam membangun pengetahuan dan kepedulian guru-guru di TK dan KB tersebut. Program ini dibuat menggunakan pendekatan Eksperensial Learning,” jelasnya.
Lebih lanjut, Novi menuturkan bahwa pengabdian ini disajikan dalam bentuk pelatihan yang bertujuan membentuk pengetahuan, keterampilan, hingga kepedulian dalam mengatasi bullying pada siswa SD.
“Pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan untuk membentuk pengetahuan dan meningkatkan keterampilan serta kepedulian kepada Guru-Guru TK dan KB Qur’an At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap dalam mengatasi bullying yang ada di SD,” tuturnya.
Sebagai penutup, Novi menjelaskan bahwa pelatihan ini akan dirancang dalam bentuk perencanaan, laporan, serta evaluasi, sehingga berharap agar pengabdian serupa dapat diterapkan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lainnya.
“Program ini akan dirancang sebagai perencanaan, penyusunan laporan, serta evaluasi. Saya juga menyarankan agar pengabdian ini dapat diterapkan di lokasi PAUD (baca: Pendidikan Anak Usia Dini) lainnya,” tutupnya. (022)
