Pelatihan Peningkatan Motivasi dan Potensi Diri Siswa
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Selasa (26/11) – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) lakukan pelatihan peningkatan motivasi dan potensi diri siswa di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Satap Pampangan, Maros pada Sabtu (07/09) lalu.
Ismalandari Ismail selaku penginisiasi PKM menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian diikuti sebanyak 27 peserta yang bertujuan untuk membantu siswa mengidentifikasi minat dan potensi untuk merencanakan karier ke depannya.
“Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 27 peserta, dan dilakukan sebagai langkah untuk membantu siswa mengidentifikasi minat dan potensi yang dimiliki sehingga mereka mampu merencanakan karir ke depannya,” jelasnya
Dosen yang kerap disapa Isma ini mengungkapkan alasan memilih materi self awareness adalah untuk meningkatkan motivasi intrinsik remaja dan materi perencanaan karier untuk meningkatkan potensi siswa dalam kegiatan PKM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.
“Ini merupakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM yang membawakan materi yaitu self awareness dalam meningkatkan motivasi intrinsik remaja oleh saya dan perencanaan karier untuk meningkatkan potensi siswa oleh Hadjar Nurul Istiqamah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Isma menuturkan bahwa kegiatan PKM dirangkaikan dalam beberapa sesi yang dimulai dengan identifikasi masalah dan cita-cita siswa, serta pemberian materi yang dirangkaikan dengan pemberian tugas refleksi serta evaluasi.
“Kegiatan dilakukan dalam beberapa sesi. Dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan siswa dan cita-cita dari para siswa. Selanjutnya masuk dalam materi terkait self awareness dan pelatihan karir. Siswa diberikan tugas self reflection dan mengisi lembar evaluasi dari kegiatan yg dilakukan,” tuturnya.
Akhir kata, Isma berharap agar kegiatan pengabdian dapat terus diaplikasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan pengabdian ini diharapkan terus diaplikasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan mulai merencanakan kegiatan yang lebih positif,” tutupnya. (RNA)