Foto Bersama Pelatihan Anggota KPM oleh Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM
Sumber: Dok. Pribadi
Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar program pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai peningkatan kapasitas anggota KPM di Kantor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar pada Kamis (25/09).
Tujuan pelatihan ini agar para anggota KPM nantinya dapat memiliki keterampilan dalam merancang dan menjalankan program yang dibuat oleh KPM kedepannya yang dimuat dalam tiga fokus pembahasan yaitu “Partisipasi Masyarakat dan Praktek Kesehatan” yang di bawakan oleh Hajrah Ibrahim sekaligus perwakilan dari Puskesmas Barrang Lompo, “Advokasi APBD Kelurahan” yang dibawakan oleh Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM Ahmad Sofyan Haruna, dan “Komunikasi dan Motivasi” yang dibawakan langsung oleh salah satu anggota Tim Pelaksana PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM Muh Wildan Fathir.
Pembentukan lembaga Kader Pembangunan Manusia (KPM) bertujuan sebagai keberlanjutan program dan penyebar informasi kesehatan ke masyarakat dalam langkah pencegahan Stunting di Barrang Lompo.
Kegiatan pelatihan KPM ini juga dihadiri oleh beberapa mitra kerjasama yakni, Lurah Barrang Lompo dan Puskesmas Barrang Lompo.
Dalam kegiatan terlihat para anggota KPM aktif dalam bertanya serta memberikan pendapat.
Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM dalam hal ini yang mewakili Arya Mulki Rasyah menjelaskan bahwa program pelatihan KPM mencakup pemberian materi yang tentunya sangat dibutuhkan oleh anggota KPM dalam menjalankan tugas kedepannya.
“Adapun isian dari kegiatan hari ini berupa penerimaan materi yang tentunya akan berguna dalam meningkatkan keterampilan dan skill anggota KPM dalam menjalankan tugas kedepannya,” ujarnya.
Arya juga menekankan bahwa angka stunting khususnya di pulau barrang lompo menduduki angka yang cukup tinggi sehingga berdampak pada masa depan bangsa.
“Seperti yang kita ketahui bersama angka stunting khususnya di pulau Barrang Lompo mempunyai angka yang cukup tinggi dan tentunya memiliki dampak tidak hanya kepada keluarga dan anak tapi masa depan bangsa juga,” tambahnya.
(Baca juga: Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM Gelar Seminar Gizi)