LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Tindak Lanjut Surat Pengunduran Diri Ketum Marabunta, Faqih Terpilih Sebagai Ketum Marabunta

follow:

Situasi Forum Musyawarah Luar Biasa Marabunta FPsi UNM di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM

Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Kamis (12/12) – Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menindaklanjuti surat pengunduran diri Ahmad Gasali sebagai Ketua Umum dengan melakukan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM pada Sabtu hingga Minggu (30/11-01/12) lalu.

Muh. Faqih Syadat selaku Ketum Terpilih Marabunta FPsi UNM mengungkapkan bahwa Muslub diadakan untuk pergantian Ketum Marabunta FPsi UNM serta melakukan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Marabunta FPsi UNM.

“Saya terpilih tanggal satu hari Minggu melalui Musyawarah Luar Biasa. Muslub diadakan untuk pergantian Ketua Umum dan ada beberapa perubahan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya internalku (baca: Marabunta FPsi UNM),” ungkapnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Faqih ini menuturkan bahwa pergantian Ketum Marabunta FPsi UNM dilakukan karena Ketum sebelumnya memilih mengundurkan diri melalui surat yang dikirim secara daring. Namun, Faqih mengaku adanya masalah internal Marabunta FPsi UNM.

“Kalau terkait (baca: kenapa dilakukan) pergantian Ketua Umum, sebenarnya itu masalah internal dan tidak bisa diumbar apa sebenarnya di dalam. Yang jelas dia (baca: Ketum Marabunta FPsi UNM sebelumnya) mengundurkan diri karena ada surat pengunduran dirinya. Kalau kemarin surat pengunduran dirinya memang dikirim lewat media online,” tuturnya.

Lebih lanjut, Faqih menjelaskan bahwa surat pengunduran diri Ketum Marabunta FPsi UNM sebelumnya diberikan pada hari Minggu (01/12) dini hari dan langsung diproses tanpa mediasi, sebab Ketum sebelumnya sudah menyatakan pengunduran diri secara tertulis.

“Surat pengunduran diri itu diberikan pada hari Sabtu jam 12 itu sudah masuk hari Minggu. Setelah itu langsung diproses tanpa mediasi karena sudah ada pengunduran dirinya, jelasnya dia yang mengundurkan diri dan langsung diproses pada saat itu juga,” jelasnya

Faqih menambahkan bahwa Ketum sebelumnya juga tidak menghadiri forum Muslub yang diadakan, meskipun telah diarahkan untuk datang dan memberikan tanda tangan basah pada surat pengunduran diri.

“Memang disuruh Sekum (Baca: Sekretaris Umum Marabunta FPsi UNM) tanda tangan offline untuk datang dan memang mau diperadakan kemarin. Cuman saya tidak tahu kenapa tidak datang untuk menandatangani (baca: surat pengunduran diri) secara basah,” tambahnya.

Selain itu, Faqih memberikan tanggapan terkait pemilihan Ketum Marabunta FPsi UNM awalnya memiliki tiga calon, namun dirinya terpilih berdasarkan musyawarah mufakat.

“Di Marabunta itu, mekanisme pemilihan ketum itu musyawarah mufakat, ada tiga calon awalnya, saya, Honai (baca: Afif Muhammad Taruna) dan Marae (baca: Fadhil Mubarak). Tapi berdasarkan musyawarah mufakat saya yang terpilih,” tanggapnya.

Lanjut, Faqih berencana untuk membangun rencana strategis untuk Marabunta FPsi UNM dengan bantuan internal Marabunta FPsi UNM.

“Ke depannya mungkin saya akan membangun rencana strategis dengan dibantu kakak-kakak atau soal pandangan-pandangan dan gambaran-gambaran ke depan soal apa yang bakalan dilakukan atau rencana strategis ke depan dengan beberapa juga teman-teman saya yang ada di dalam,” katanya.

Sebagai penutup, Faqih berharap agar Marabunta tetap lestari dan semakin baik ke depannya.

“Semoga Marabunta tetap lestari, semakin baik ke depannya, semakin bagus ke depannya dan semoga kami semua (baca: anggota Marabunta FPsi UNM) bisa membawa Marabunta ke labuhan,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ahmad Gasali selaku Ketum Terganti Marabunta FPsi UNM dan Zikran Ramadhan Tahir selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM menolak untuk memberikan tanggapan. (RNA)

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP

Eine Neue Ära der Allergietests mit ImmunoCAP Allergien betreffen weltweit Millionen von Menschen und können die Lebensqualität erheblich beeinträchtigen. Mit