Foto Bersama Kegiatan Pannikiang ECO FEST
Sumber: Dok. Panitia
Psikogenesis, Senin (04/11) – Tim proyek kemanusiaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan kegiatan Pannikiang ECO FEST di Dusun Pannikiang Desa Madello Kecamatan Balusu Kabupaten Barru pada Jum’at (25/10) lalu.
Triat Rabilan selaku Koordinator Tim kegiatan Pannikiang ECO FEST menjelaskan tema pada kegiatan ini adalah “Bersama Kita Peduli, Bersama Kita Beraksi Wujudkan Lingkungan Lestari” dengan harapan agar masyarakat maupun mahasiswa dapat peduli dengan alam, serta dapat melakukan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan.
“Tema kegiatan kami (baca: Tim Proyek Kemanusiaan) yaitu ‘Bersama Kita Peduli, Bersama Kita Beraksi Wujudkan Lingkungan Lestari’. Melalui tema ini kami berharap secara bersama-sama dapat meningkatkan kepedulian sekitar terhadap lingkungan yang tidak cukup hanya peduli namun harus dibarengi aksi atau tindakan nyata juga untuk wujudkan lingkungan lestari,” jelasnya.
Triat Rabilan juga mengungkapkan terdapat dua agenda umum yang dilakukan pada kegiatan ECO FEST yaitu kegiatan lingkungan seperti menanam mangrove dan pembersihan pantai serta kegiatan sosial kepada masyarakat seperti membagi sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Untuk agendanya itu secara umum ada kegiatan lingkungan yaitu penanaman mangrove dan coastal clean up (baca: pembersihan pantai) ada juga kegiatan sosial yaitu pembagian sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis,” ungkapnya.
Koordinator Tim kegiatan Pannikiang ECO FEST ini juga memaparkan jika tantangan yang dialami selama berkegiatan adalah masalah transportasi karena memerlukan usaha untuk berbolak balik ke Pulau Pannikiang.
“Paling tantangannya karena kegiatannya di pulau jadi harus memerlukan usaha untuk beberapa kali bolak balik ke sana (baca: Pulau Pannikiang),” paparnya.
Akhir kata, Triat Rabilan berharap dengan adanya kegiatan ECO FEST dapat bermanfaat bagi masyarakat Pulau Pannikiang dan sekitarnya karena memiliki letak strategis di Selat Makassar. Ia juga berharap Pulau Pannikiang dapat diminati kembali oleh para wisatawan untuk berkunjung.
“Semoga kegiatan ini (baca: ECO FEST) dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar pulau karena lokasinya strategis dan penting yang posisinya berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Selain itu, Pulau Pannikiang ini juga menyimpan banyak keindahan dan potensi sumber daya alam, oleh karena itu melalui kegiatan ini pula kami berharap bahwasanya setelah ini Pannikiang dapat dilirik kembali,” tutupnya. (AYQ)
