Psikogenesis, Selasa (25/06) – Wakil Dekan (WD) II Bidang Administrasi Umum Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) angkat bicara terkait kelanjutan pembangunan Gedung lima Lantai FPsi UNM.
Dilansir dari tanggapan sebelumnya (Baca berita sebelumnya: Pembangunan Gedung V Lantai Belum Dimulai, WD II Ungkap Alasannya) Lukman selaku WD II FPsi UNM mengungkapkan bahwa kemungkinan pembangunan gedung lima lantai yang akan dibangun tahun ini persisnya bulan lima atau bulan enam akan ditunda dan diperkirakan akan dilanjutkan untuk dibangun tahun depan.
“Tidak jadi (baca: pembangunan gedung lima lantai), bukan bulan lima atau bulan enam. Bulan delapan baru mau diajukan ulang berkas-berkasnya. Jadi mungkin pembangunannya akan dimulai tahun depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa gedung yang direncanakan sebelumnya memiliki empat lantai tetapi ditambah menjadi lima lantai. Perubahan lantai membuat rancangan gambar bangunan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) mengalami perubahan pula sehingga menghambat atau mengulang perkembangan pembangunan gedung.
“Tadinya itu gedung hanya empat lantai diubah menjadi lima lantai, jadi diganti gambar arsiteknya. Karena gambar arsiteknya diganti, RABnya juga berubah. Maka yang tadinya sudah disetujui pada tahun lalu, harus diajukan ulang atau sama saja mulai lagi dari nol,” jelasnya.
Lukman juga menambahkan bahwa Husain Syam selaku Rektor UNM Periode 2020-2024 lalu hanya mengetahui bahwa gedung yang dibangun hanya memiliki empat lantai dan tidak mengetahui akan perubahan rancangan lantai yang telah ditentukan sebelumnya.
“Belum (Baca: perubahan rancangan lantai). Dia (baca: Rektor UNM Periode 2020-2024 lalu) tahu nya sampai 4 lantai saja sebelumnya,” tambahnya.
Terakhir, Lukman memberikan tanggapannya sebagai WD II FPsi UNM bahwasanya dari FPsi sendiri tidak ada kendala karena prosedur untuk pengadaan bangunan sudah dipenuhi. Pihak UNM juga sudah menentukan Konsultan, Panitia, serta dana yang diperlukan untuk pembangunan gedung lima lantai untuk tetap berjalan.
“Kalau dari fakultas (baca: FPsi) sendiri tidak ada masalah. Semua yang kita (baca: pihak FPsi) minta itu sudah diserahkan Universitas. Jadi Universitas sudah tunjuk konsultan, panitia yang akan menjalankan, uang nya juga sudah disiapkan. Jadi kita tinggal nanya-nanya sudah sampai mana. Kalau dari kelanjutannya akan tetap jalan, akan jadi itu (baca: pembangunan gedung lima lantai),” tutupnya. (VENA)