LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Lima Mahasiswa Sasar Anak-anak Putus Sekolah di Pare-pare

follow:
Tim sekolah literasi “Anak-anak Senja”
Sumber: Dok. Tim “Anak-anak Senja”
Psikogenesis, Jumat (14/04) – Mahasiswa Universitas
Negeri Makassar (UNM) mendirikan sekolah literasi dengan nama “Anak-anak Senja”
untuk anak putus sekolah. Sekolah literasi mengajarkan anak-anak yang putus
sekolah dalam membaca, menulis dan berbicara didepan umum. Mahasiswa mensasar
anak putus sekolah di RW 4 dan RW 5 Kelurahan Wattang Soreang Kecamatan Soreang
Kota Parepare.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Siti Zahra
(Ketua tim), Yustin Sriserang, Risnawati, Ahmad Zuhudy Bahtiar dan
Darmawansyah. Siti Zahra Mengukapkan anak-anak yang putus harus diberikan
perhatian khusus karena mereka adalah masa depan bangsa kita.
Sekolah literasi di buka secara resmi oleh H.
Anwar Saad SH., MH selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Parepare
pada hari Jum’at tanggal 14 April 2017 di pusat pelelangan
ikan  (PPI) Cempae Kecamatan Soreang Kota Parepare. Pembukaan dan
peresmian sekolah literasi ini di hadiri oleh Pimpinan DENDEKANG XIV-44-04 Kota
Parepare Letkol., Faryan N.P.P.Y., S.Sos, Lurah Wattang Soreang, Ketua RW dan
RT Wattang Soreang. “saya sangat mendukung kegiatan ini karena banyak anak anak
kita yang putus sekolah di Wattang Soreang ini” ungkap Arifuddin Lurah Wattang
Soreang. Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan menambahkan “dari sekian
kegiatan yang perna saya ikuti, baru kali ini ada kegiatan seperti ini oleh
karena itu saya bangga dan akan mendukung penuh kegiatan ini.
Luaran yang diharapkan pada sekolah literasi
adalah anak-anak putus sekolah dapat kembali belajar layaknya disekolah dan
mengembalikan mereka ke sekolah formal.


Oleh: Darmawansyah (Anggota Tim Anak-anak Senja)
psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?