Foto Bersama Guru dan Siswa SDN 176 Inpres Tallasa Peserta Psikoedukasi
Sumber: Dok. Pribadi
Psikogenesis, Minggu (25/08) – Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) adakan psikoedukasi pengabdian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 176 Inpres Tallasa Maros pada Selasa (04/06) lalu.
Tri Sulastri selaku Dosen FPsi UNM menjelaskan tujuan diadakannya psikoedukasi di SDN 176 Inpres Tallasa Maros adalah karena sebelumnya terdapat kasus bunuh diri yang dilakukan oleh dua orang siswa SDN 176 Inpres Tallasa.
“Ada kasus bunuh diri di sekolah ini (baca: SDN 176 Inpres Tallasa) padahal masih tingkat SD. Kita cari alasannya dan ditemukan kalo memang dibutuhkan beberapa edukasi kepada siswa,” jelasnya.
Dosen yang akrab disapa Tri juga menjelaskan bahwa pengabdian yang dilakukan diikuti oleh beberapa dosen lainnya yaitu Faradillah Firdaus dan Nur Fitriany Fakhri.
“Kami bertiga membawakan beberapa topik, pertama saya bawakan tentang regulasi emosi, yang kedua materi psikoedukasi tentang bullying dan anti-bullying, dan yang terakhir materi tentang keterampilan sosial,” jelasnya.
Tri juga menambahkan bahwa hasil dari psikoedukasi yang dilakukan dapat terlihat dari kemampuan regulasi emosi para siswa yang telah bisa mengenali ekspresi wajah dari setiap emosi, pemahaman tentang perasaan dan emosi, serta para siswa juga telah mengetahui perilaku yang merupakan bagian dari bullying.
“Tadinya siswa masih salah-salah mengenali ekspresi wajah dari setiap emosi jadi tahu tentang ekspresi wajah setiap emosi, terkait perasaan atau emosi mereka sudah mampu identifikasi, dan juga tentang mengidentifikasi yang mana perilaku yang merupakan bagian dari bullying mereka sudah tau,” jelasnya.
Sebagai penutup, Tri menyampaikan harapannya agar materi psikoedukasi dapat bertahan jangka panjang bagi para guru dan siswa SDN 176 Inpres Tallasa.
“Harapannya mungkin apa yang sudah kita bekali ke guru dan siswa efeknya jangka panjang agar bisa diterapkan terus menerus kepada siswa nantinya,” tutupnya. (KYL)