LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Baksos Psystem Alami Penundaan

follow:
Pemasangan almamater diwakili oleh Ketua Angkatan Psytem pada Inaugurasi 2017 di Gedung Balai Diklat Kota Makassar, Jumat (24/02).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (23/04) –
Kegiatan Bakti Sosial oleh mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas
Negeri Makassar (UNM) angkatan 2016 atau Psystem yang sebelumnya dijadwalkan
terlaksana pada Minggu (23/04) alami penundaan.
Pengadaan Bakti Sosial (Baksos)
ini merupakan salah satu persyaratan pelepasan almamater bagi mahasiswa baru
(maba) FPsi UNM  yang akan ditandai
dengan ceremonial pelepasan
almamater. Kegiatan yang sebelumnya disepakati akan diadakan pada Senin (24/04)
dan dipercepat pada Minggu (23/04) karena alasan bertepatan dengan pembukaan
Psychology Idea (Psydea) 2017 kembali harus diundur.
Arya Hidayat Syam selaku Ketua
Angkatan Psystem mengaku bahwa kesepakatan untuk mengadakan baksos di hari
Minggu (23/04) baru diputuskan pada Jumat (21/04) dan karena tidak ingin
terburu-buru dalam pelaksanaannya, pelaksanaan baksos diundur. “Dipindahkan ke
waktu yang lain supaya tidak terkesan tergesa-gesa, dan lebih banyak waktu
mematangkan persiapan,” ujar pria asal Jeneponto ini.

Pria yang akrab disapa Arya ini
menambahkan bahwa pelaksanaan baksos sendiri akan diadakan setelah kegiatan
Psydea berakhir (28/04) nanti. Ia mengatakan bahwa belum ada keputusan mengenai
hari akan diadakannya baksos. Namun, rencananya Psystem akan mengadakannya
diantara hari Sabtu-Senin (29-31/04) dan akan mengadakan ceremonial pelepasan
almamater pada Senin (31/04). “Kalau baksos dilaksanakan diantara Sabtu, Minggu,
Senin, ceremonial­nya tetap dilaksanakan
Senin,” jelasnya. (IG)
psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?

Endless

Ilustrasi Endless Sumber: Dok. Pribadi We once wove a thousand dreams, with hands entwined, firm and true, like a painting