Pamflet “Wicked the Musical”
Sumber: Dok. Panitia
Core Production akan kembali gelar drama musikal yang bertajuk “Wicked the Musical” yang akan digelar di Hall Andi Pangeran Pettarani Universitas Negeri Makassar (UNM) pada (30-31/05).
Kegiatan ini melibatkan tim produksi, aktor, ensemble, serta berbagai elemen pendukung lainnya yang menyatukan beragam wawasan dan ide untuk menghidupkan “Wicked the Musical” menjadi sebuah pertunjukan spektakuler di atas panggung.
“Wicked the Musical” merupakan sebuah drama musikal yang mengisahkan perjalanan dua penyihir muda, Elphaba dan Glinda yang sejak masa sekolah mereka hingga akhirnya takdir membawa mereka pada jalan yang sangat berbeda. Proses penggarapan drama musikal tersebut dimulai sejak awal Maret lalu, diawali dengan tahap audisi untuk memilih para aktor, ensemble, serta tim kreatif yang akan terlibat dalam produksi.
Latihan vokal dan koreografi dilakukan secara intensif setiap hari guna memastikan setiap adegan, gerakan, dan lagu agar mampu menimbulkan emosi kuat dan kesan mendalam bagi para penonton. Pertunjukan ini digelar sebagai bentuk apresiasi karya dan penyaluran minat-bakat mahasiswa dalam bidang seni dan kesastraan. Selain itu, drama musikal ini juga menjadi ajang mempererat komunikasi antar mahasiswa, serta memperkuat eksistensi core sebagai komunitas yang dibentuk oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra UNM sebagai wadah pengembangan kreativitas, kolaborasi, dan ekspresi budaya dalam lingkup yang lebih luas.
Produser “Wicked the Musical”, Riola Nur mengungkapkan antusiasmenya terhadap perkembangan produksi yang tengah berjalan.
“Team Ready!!” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ahmad Adam Rapi selaku sutradara menyampaikan bahwa dalam beberapa pekan menjelang pementasan, seluruh elemen yang terlibat harus bekerja sekuat tenaga.
“Semua elemen berusaha semaksimal mungkin, memastikan tidak ada waktu, tenaga, dan pikiran yang terbuang sia-sia, agar penampilan nanti tidak mengecewakan penonton.” ungkapnya.
Pimpinan Produksi, Nur Aisyah Said turut menyampaikan kesiapannya dalam menghadapi hari pementasan. Ia menekankan pentingnya semangat dan kepercayaan diri dari seluruh tim untuk memberikan yang terbaik.
“Yang terpenting, lakukan yang terbaik dan tetap percaya diri.” Tutupnya.